Karena Baju, Jerman Tumbang di Semifinal

Pemain Jerman berlatih di Afrika Selatan
Sumber :
  • AP Photo/Gero Breloer

VIVAnews - Jerman harus mengubur mimpinya kembali ke babak final Piala Dunia 2010 setelah tumbang 0-1 dari Spanyol, Rabu 7 Juli 2010 (Kamis dini hari WIB). Itu adalah skor sama yang tercipta saat Jerman juga takluk dari tim Matador di final Piala Eropa 2008.

Uniknya dua kekalahan itu juga terjadi karena Jerman menggunakan seragam yang sama. Yakni atasan putih dengan celana hitam. Sebaliknya Spanyol menggunakan warga merah alias warna sama yang mereka gunakan saat mengalahkan Jerman di dua turnamen itu.

Memang tak ada penjelasan ilmiah soal mengapa pilihan baju menjadi alasan kekalahan Jerman. Namun yang namanya good luck (nasib baik) memang selalu tidak bisa dijelaskan secara empiris.

Lihat saja bagaimana pelatih tim Panser Joachim Loew yang selalu menggunakan baju sama di sisa laga tim Jerman. Baju panas tersebut berwarna biru dengan kerah bentuk V.

Saat menghempaskan Argentina 4-1, Sabtu, 3 Juli 2010 lalu,  Loew juga terlihat mengenakan baju kesayangannya itu di balik jasnya. Mantan asisten Juergen Klinsmann itu bahkan tidak mengizinkan baju kesayangannya itu dicuci.

Sayangnya 'keampuhan' baju biru itu tidak sama khasiatnya saat meladeni Spanyol. Jerman tumbang sekaligus mengirim Spanyol untuk ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024