- AP Photo/Bernat Armangue
VIVAnews - Winger Pedro Rodriguez takut blunder yang dilakukannya saat melawan Jerman membuatnya kehilangan tempat saat tim nasional Spanyol menghadapi Belanda di final Piala Dunia 2010, Senin dinihari WIB, 12 Juli 2010.
Ketika Spanyol unggul 1-0 melawan Jerman berkat gol sundulan Carles Puyol, La Furia Roja sebetulnya memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan ketika Pedro dan Fernando Torres berdiri bebas dengan hanya mendapat pengawalan Per Mertesacker.
Bukannya mengumpan kepada Torres yang sudah berdiri bebas, Pedro justru berusaha mencetak gol sendiri hingga akhirnya bola berhasil direbut Mertesacker. Beruntung, hingga akhir pertandingan Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.
Pedro mengaku telah melakukan kesalahan dengan berusaha mencetak gol seorang diri. Kini, pemain Barcelona ini takut tidak dimainkan pelatih Vicente Del Bosque karena melakukan blunder tersebut.
"Saya meninggalkan lapangan dengan khawatir karena pergerakan itu. Saya memilih untuk tidak berpikir apa yang akan terjadi jika kami mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Itu adalah peluang bersih, dan saya terlalu percaya diri. Saya melakukan keputusan yang buruk untuk menahan bola, ketika saya seharusnya menendang bola," ujar Pedro kepada Sport, Jumat 9 Juli 2010.
"Sejujurnya, saya tidak melihat Fernando dan hanya gol yang ada dalam pikiran saya. Jika saya melihatnya, pasti terjadi gol. Tapi, bola terlalu ke belakang dan bek (Mertesacker) bereaksi hingga mengenai kaki saya. Itu
kesalahan besar, tapi tidak ada artinya lagi karena tim menang," lanjutnya.
Pedro sendiri tidak menganggap Spanyol tim favorit saat menghadapi Belanda di Soccer City, Johannesburg. Namun, winger 22 tahun ini tetap yakin dengan peluang Spanyol.
"Bagi saya, tidak ada favorit, tapi kepercayaan diri kami sedang tinggi. Apa yang kami alami sangat luar biasa, dan di atas segalanya, kami ingin menang dan menjadi juara dunia," pungkas Pedro.
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
