Perpisahan Van Bronckhorst Tak Sesuai Harapan

Giovanni van Bronckhorst mendapat pelukan dari Rafael van der Vaart
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Harapan kapten Belanda Giovanni van Bronckhorst menutup karir internasionalnya dengan indah akhirnya gagal total. Belanda harus rela melihat Spanyol lebih dulu tampil sebagai kampiun Piala Dunia untuk kali pertama.

Kekecewaan mendalam tentu dirasakan van Bronckhorst. Bek berusia 35 tahun ini memang berencana mundur dari timnas usai perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Karena itu, trofi Piala Dunia yang menjadi permintaan terakhirnya justru sirna lewat gol Andres Iniesta di babak perpanjangan waktu.

Selama 14 tahun sudah Van Bronckhorst telah mengabdi para De Oranje. Pria keturunan Ambon ini kembali menelan pil pahit setelah Belanda gagal melepas kutukan di Piala Dunia. Belanda juga gagal di final pada Piala Dunia 1974 dan 1978.

"Kami sangat dekat untuk menjadi juara. Tapi saya ini tidak bekerja sesuai rencana. Ini sangat mengecewakan," ujar Van Bronckhorst seperti dilansir eurosport.

Mantan bek kiri Barcelona ini telah tampil di 106 laga internasional bersama La Furia Roja.  Kini Van Bronckhorst tengah memperdalam wawasannya soal kepelatihan. Menurut rencana, Van Bronckhorst akan menjadi salah satu asisten pelatih di timnas U-21.

"Saya sangat bangga dengan tim dan segalanya telah kami lalui. Kami telah memberikan segalanya hari ini," ujar mantan bek Arsenal ini.

Mengawali karirnya di Feyenoord, Van Bronckhorst telah meraih kesuksesan bersama klub-klubnya macam Glasgow Rangers, Arsenal dan Barcelona. Sayang bersama De Oranje, Van Bronckhorst selalu menuai kegagalan.

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini
Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024