- AP Photo/Luca Bruno
VIVAnews - Marah dan frustasi, itulah yang dirasakan sayap lincah Belanda Arjen Robben. Pria berjuluk Manusia Kaca itu mengatakan seharusnya pemain Spanyol Carles Puyol sudah harus menerima kartu mereah di 10 menit terakhir.
Bek tengah Barcelona itu dinilai para pemain Belanda telah menjatuhkan Robben di kotak penalti. Tetapi Wasit Howard Webb tidak memberikan hadiah tendangan 12 pas untuk mereka.
"Ketika saya punya kesempatan kedua, wasit seharusnya memberikan tendangan penalti dan Puyol harus menerima kartu merah," jelas Robben pada Reuters. "Ketika Anda bermain di final Piala Dunia, Anda juga perlu wasit kelas dunia."
Kepemimpinan Webb bukan hanya dikecam oleh Robben, tapi juga oleh nyaris seluruh pemain tim Oranye. Keputusan yang sangat disesalkan dua kali runner up Piala Dunia ini adalah saat John Heitinga dikartu merah di menit 110.
Padahal, saat itu Belanda butuh semua pemainnya karena tengah membendung serangan Spanyol. Benar saja, tujuh menit paska Heitinga diusir, gawang Belanda langsung dibobol tendangan keras Andres Iniesta.
Saat tim Spanyol merayakan golnya, para pemain Belanda langsung menyerbu Webb dan hakim garis. Akibat protes berlebih, Webb pun mengeluarkan kartu kuning untuk defender Joris Mathijsen.
Namun, semua protes itu sudah tidak berguna lagi. Belanda kalah di final Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Spanyol menjadi juara dunia 2010. (Laporan: Elando Saboe)
Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu
Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.
