Dokter Bantah Maradona Konsumsi Narkoba Lagi

Ekspresi wajah Diego Maradona usai kekalahan Argentina
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Diego Maradona dipastikan tidak kembali mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol setelah tim nasional Argentina gagal di Piala Dunia 2010.

Pasca Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2010 karena dikalahkan Jerman 4-0 di perempatfinal, Maradona dirumorkan kembali mengonsumsi narkoba dan alkohol karena frustrasi dengan penampilan tim Tango. Namun dokter yang menangani Maradona, Dr Alfredo Cahe, membantah rumor tersebut.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Cahe menegaskan Maradona hanya sedikit kecewa. "Logikanya, dia (Maradona) sedikit kecewa. Tapi, dia tidak depresi. Tidak seperti yang mereka (media) katakan, bahwa dia kembali menggunakan narkoba," ujar Cahe seperti dilansir AP, Selasa 13 Juli 2010.

Cahe mengaku saat ini Maradona dengan berada di rumahnya di Buenos Aires dan sedang memikirkan masa depannya sebagai pelatih timnas Argentina.

"Saya kira saya akan menemuinya dengan kondisi buruk, tapi tidak. Diego memberi kami lebih banyak kebahagiaan. Dia sedang memikirkan masa depannya di sepak bola," pungkas Cahe.

Maradona memang pernah memiliki sejarah gelap dengan obat-obatan terlarang. Dari pertengahan tahun 1980 hingga 2004 pemain bertubuh boncel ini ketagihan kokain. Karena kecanduannya ini Maradona sampai hampir tewas di tahun 2000 saat sedang berkunjung ke Uruguay.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

April 2004, Maradona kembali dilarikan ke Rumah Sakit di Argentina karena over dosis dan dirawat selama 11 hari. Tiga tahun kemudian tepatnya Mei 2007, Maradona baru mengaku 'bebas dari obat dan minuman keras.'

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024