Airlangga: Menang di Pilkada Langkah Awal Golkar Rebut Kejayaan 2024

Puncak HUT ke-56 Partai Golkar, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA –  Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan 60 persen di Pilkada serentak 2020. Kemenangan di pilkada akan jadi modal kejayaan Golkar di Pemilu 2024. 

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

“Target kemenangan minimal 60 persen Insha Allah akan tercapai, dan semua itu merupakan langkah awal kita untuk merebut kejayaan Partai Golkar pada Pemilu 2024 kelak,” ujar Airlangga saat puncak HUT partai Golkar ke-56 di Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Airlangga Kaitkan HUT Golkar dengan Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

Untuk realisasikan target tersebut, Airlangga menginstruksikan seluruh kader, pimpinan dan instrumen partai Golkar, dari pusat hingga tingkat desa bisa solid bergerak. Dengan demikian, bisa memenangkan semua calon kepala daerah yang didukung maupun diusung partai berlambang pohon beringin ini.

“Ini wajib hukumnya untuk kita lakukan. Kita satukan tekad, hadapi setiap rintangan, dan menangkan kandidat Partai Golkar,” jelasnya.

KPU Ungkap Kubu Anies dan Ganjar Tak Pernah Ajukan Pembatalan Pencalonan Gibran

Selain itu, Airlangga minta semua kader, pengurus dari tingkat pusat untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Hal ini terutama di daerah-daerah yang sedang menggelar pilkada.

“Golkar akan bekerja keras meraih sukses lewat cara-cara kampanye yang adaptif dan kreatif. Sambil tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker, social distancing, dan mencuci tangan secara teratur,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas kerja DPR RI yang telah mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, di rapat paripurna  5 Oktober lalu.

“Pada esensinya, UU Cipta Kerja adalah sebuah terobosan historis, sebab untuk pertama kalinya reformasi ekonomi Indonesia dilakukan lewat lembaga perwakilan yang demokratis, tanpa desakan dan paksaan siapa pun," jelasnya.

Ia menjelaskan, terobosan besar ini adalah wujud dari kesadaran bersama, sebagaimana yang sering ditegaskan Presiden Jokowi, bahwa kemajuan dan kesejahteraan Indonesia tidak bisa ditawar.  

“Dan, itu adalah tugas mulia bagi kita semua untuk mencapainya, sesuai dengan semangat zaman yang terus berubah dan berkembang,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya