Pilkada di Tengah Pandemi, Masyarakat Diminta Tetap Cerdas

Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pilkada 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA - Pandemi COVID-19 melanda Tanah Air sejak Maret 2020. Meskipun demikian, Pilkada serentak pada akhirnya tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

"Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah segala-galanya dalam pelaksanaan pilkada serentak," kata Plt Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Gunawan, di Jakarta pada Kamis, 26 November 2020.

Baca juga: 1 Juta Surat Suara Tiba di Kantor KPU Tangerang Selatan

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Oleh karena itu, Bambang mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga menjaga kualitas dan kedewasaan demokrasi. Dia pun berharap masyarakat tetap cerdas memilih siapa yang akan memimpin di masa depan.

Di samping tuntutan lain yang tidak kalah krusial yakni untuk tetap menjaga iklim damai sepanjang berlangsungnya pesta demokrasi.

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

"Pemilih cerdas, pemilih sehat dan pemilih damai menjadi pesan kunci pemilihan serentak tahun 2020," ujar dia.

Bambang menambahkan, institusinya bertugas menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam menentukan masa depan pembangunan daerahnya dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan.

Tugas itu, lanjut dia, dapat terwujud jika didukung oleh berbagai stakeholder, atau mitra strategi termasuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra Kominfo dalam sosialisasi Pilkada Serentak 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya