Bersepeda ke TPS, Gubernur Ganjar Mencoblos di Pilwalkot Semarang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggunakan hak pilih pada Pilwalkot Semarang.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri dan anak semata wayangnya menggunakan hak pilih pada Pemilihan Wali Kota Semarang 2020 di TPS 02 Gajahmungkur, Semarang, Rabu.

Ganjar dan Siti Atikoh terlihat kompak mengenakan kaos bertulis #PLWKTSMG2020, serta mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku di TPS tempatnya memilih.

Saat tiba di TPS dengan bersepeda, Ganjar dan keluarga diminta cuci tangan, dicek suhu tubuh serta diberikan sarung tangan plastik.

Usai menggunakan hak pilihnya, Ganjar dan istri melanjutkan bersepeda keliling Kota Semarang sambil mengecek penerapan protokol kesehatan di setiap TPS yang dilewati.

Sejumlah TPS yang dicek Ganjar adalah TPS 10, Kelurahan Gajahmungkur, TPS 11, Kelurahan Karangrejo, TPS 10, Kelurahan Karangrejo Tengah, dan TPS 1, Kelurahan Pandansari.

Menurut Ganjar, jika semuanya teratur dan disiplin protokol kesehatan, maka harapannya pilkada serentak ini akan aman sebab masyarakat sudah diatur jam kedatangannya sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

"Kalau begini bagus, 'flownya' jadi tertata. Kalau ini terjaga sampai selesai, Insyaallah aman, makanya kalau semua sudah melihat surat undangannya itu di sana ada jamnya maka aman," katanya.

Berdasarkan pengalamannya mencoblos, Ganjar menerangkan protokol kesehatan cukup ketat dilakukan karena ketika calon pemilih datang di TPS langsung diminta cuci tangan, dicek suhu tubuh, dan diberikan sarung tangan, serta jaraknya juga diatur dan tintanya diteteskan.

Reaksi Sinis Ganjar Pranowo saat Diledek Gibran Sedang Melawak

"Jadi masyarakat gak usah takut, gak apa-apa, datang saja ke TPS, tapi gak usah rombongan, cukup dengan keluarga. Gak usah takut karena ini cukup ketat," ujarnya.

Meskipun pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS yang dipantaunya aman, namun Ganjar tetap mewanti-wanti petugas agar selalu waspada sebab potensi kerumunan tetap bisa saja terjadi, khususnya saat proses penghitungan surat suara.

Di MK Ganjar Singgung Pemerintahan Salah Gunakan Sumber Daya Negara Dukung Kandidat Tertentu

"Saat penghitungan nanti, petugas saya minta tegas. Jangan takut, karena kita semuanya sudah sepakat. Dengan partai sepakat, penyelenggara sepakat dan pemda serta kepolisian 'mensupport'. Kalau ada kerumunan, langsung dibubarkan saja," katanya.

21 kabupaten/kota yang hari ini menggelar pilkada serentak di Jawa Tengah adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, dan Kota Surakarta.

Singgung Kecurangan, Ganjar: Benar-benar Menghancurkan Moral adalah Menyalahgunakan Kekuasaan

Kemudian, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak. (Ant)

Baca juga: Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna Menangis Minta Restu Ayah

Prabowo-Gibran

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Tim kubu Ganjar-Mahfud menyatakan suara yang diperoleh Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 seharusnya dianggap nol di seluruh provinsi dan di luar negeri. Netizen murka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024