Menteri Tito Tugaskan Anak Buah Pantau Pilkada, Begini Hasilnya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Kementerian Dalam Negeri melakukan pemantauan pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. Seperti diketahui, pada Rabu ini adalah puncak tahapan pilkada serentak atau masa pencoblosan.
"Secara khusus memang mendagri menugaskan kepada seluruh jajaran Kemendagri untuk melakukan pemantauan di lapangan, baik itu secara fisik maupun nonfisik," kata Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, Rabu 9 Desember 2020.
Dengan pemantauan dari tim yang diterjunkan ini, segala aspek penyelenggaraan pilkada diklaim dapat dipastikan telah berjalan dengan baik. Termasuk kesiapan alat pelindung diri atau APD.
"Kemudian SDM penyelenggara juga cukup lengkap, APD yang tersedia memadai, dan proses pemungutan suara sudah berlangsung. Ini daerah yang kita sinyalir cukup agak berat untuk melaksanakannya," ujar Benni.
Menurut Benni, Kemendagri belum mendapatkan informasi maupun laporan dugaan adanya pelanggaran di hari H pencoblosan surat suara ini. Sementara itu, dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara atau ASN sudah berhasil ditangani sebelum hari pencoblosan.
"Jadi sampai hari ini kita belum mendapatkan laporan-laporan apakah serangan fajar, tapi nanti kita akan tunggu progres laporan di lapangan," ungkap Benni.
Sebagaimana diketahui, pada 9 Desember 2020 ini dilaksanakan pemilihan kepala daerah di 270 daerah. Yakni meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Baca juga: Cantiknya Anak Kapolda Metro Irjen F1, Ternyata Anggota DPR
Sekjen PKS Setuju Usulan Presiden Prabowo: Evaluasi Menyeluruh Sistem Pilkada Serentak
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, atau PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menilai memang perlu dievaluasi menyeluruh terkait sistem pilkada langsung. Ia merespons, usulan Prabowo.
