Mahfud MD: Pilkada 2020 Sukses, Angka Partisipasi Pemilih 75,83 Persen

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Dok Humas Pemda DIY

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD angkat bicara mengenai penyelenggaraan Pilkada 2020. Mahfud menilai penyelenggaraan Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi COVID-19 berjalan dengan sukses.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Mahfud menjabarkan bahwa dari data diketahui ada peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada 2020 dibandingkan Pilkada 2015. Mahfud menuturkan bahwa Pilkada 2020 angka partisipasi pemilih sebesar 75,83 persen.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai angka partisipasi di Pilkada 2020 meningkat dibandingkan dengan Pilkada 2016 yang angka partisipasinya mencapai 69,02 persen.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Tak hanya membandingkan dengan Pilkada 2015, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) ini juga membandingkan penyelenggaraan Pilkada 2020 dengan pemilu di Amerika Serikat pada 2016. Mahfud memaparkan bahwa pada 2016, angka partisipasi pemilu di Amerika Serikat mencatatkan rekor tertinggi yaitu 69 persen.

"Alhamdulillah menurut partisipasi, kita Pilkada Serentak 2015 itu adalah 69,02 persen. Sekarang naik menjadi 75,83 persen. Jauh lebih tinggi dari pemilu tertinggi di AS 69 persen pada tahun 2016. Kita sekarang melampaui. Alhamdulillah," ujar Mahfud di Yogyakarta, Senin 14 Desember 2020.

Atas capaian tersebut, Mahfud pun mengapresiasi pihak-pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2020. Mahfud juga memersilakan apabila dalam proses Pilkada 2020 ada pihak yang tak puas dengan hasilnya untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tahapan masih akan berlangsung, saya atau kami tadi bersepakat supaya KPU, Bawaslu, Forkompimda terus bekerja. Agar tetap tertib sampai penghitungan selesai. Kalau bisa sampai kalau perlu nanti kalau ada yang mau ke MK, dipersilakan," tutur Mahfud.

Baca juga: Aktor Video Pengancam Mahfud MD Diketahui, Diminta Serahkan Diri

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024