Foke dan Jokowi Bersaing di Lini Profesi

Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di Polda Metro
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli masih diprediksi menang dalam Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada Rabu, 11 Juli 2012. Ini merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indo Barometer.

Meski demikian ada hal menarik yang juga terungkap dalam survei lembaga ini. Dalam kategori profesi PNS, pasangan Partai Demokrat itu justru kalah dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

Tim peneliti Indo Barometer menelusuri apa yang menjadi alasan responden dengan mengumpulkan data sejak 15-20 Mei 2012, dengan menggunakan sistem multi random sampling, dengan jumlah responden 440, dan tingkat margin error sebesar 4,8 persen.

"Fauzi-Nachrowi unggul di seluruh kategori pekerjaan/profesi, kecuali PNS non guru yang lebih banyak memilih Joko-Basuki," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, dalam konfrensi pers di Warung Daun, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2012.

Dalam keterangan persnya, Qodari menyatakan bahwa kondisi itu dapat terjadi karena ada sesuatu yang salah. Dengan kata lain, para PNS itu tidak happy dengan kepemimpinan Foke.

Berikut sebaran distribusi pemilih terhadap calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berdasar survei Indo Barometer.

Pertama, kategori profesi PNS Non Guru, Jokowi-Basuki mendapat angka 33,3 persen, disusul Fauzi-Nachrowi dengan 16,7 persen, sementara calon lainnya kosong, tidak jawab atau rahasia 50,0 persen.

Kedua, kategori guru, Fauzi-Nachrowi unggul dengan 40 persen, disusul oleh Jokowi-Basuki 20 persen, dan lainnya kosong, tidak jawab atau rahasia 40,0 persen.

Ketiga, kategori buruh, Fauzi-Nachrowi unggul dengan 62,5 persen, diikuti oleh Jokowi-Basuki dengan 12,5 persen, Faisal-Biem 4,2 persen, Hidayat-Didik 2,1 persen, Alex-Nono 2,1 persen, tidak jawab atau rahasia 16,7 persen.

Keempat, kategori ibu rumah tangga, Fauzi Bowo 53,5 persen, Jokowi-Basuki 15,7 persen, Alex-Nono 7,5 persen, Hidayat-Didik 3,1 persen, Faisal-Biem 1,3 persen, Hendardji-A. Riza 0,6 persen, tidak tahu atau rahasia 18,2 persen.

Kelima, petani semua cagub/cawagub kosong. Sementara yang keenam untuk pemilih yang bekerja sebagai nelayan, Alex-Nono 50,0 persen, Jokowi-Basuki 25,0 persen, Hidayat-Didik 25,0 persen, calon lainnya kosong, tidak tahu atau rahasia kosong.

Ketujuh, pegawai swasta, Fauzi-Nachrowi 43,8 persen, Jokowi-Basuki 19,8 persen, Hidayat-Didik 8,3 persen, Alex-Nono 3,1 persen, Faisal-Biem 2,1, tidak tahu atau rahasia 22,9 persen.

Kedelapan, pedagang dan wiraswasta, Fauzi-Nachrowi 43,2 persen, Jokowi-Basuki 17,3 persen, Alex-Nono 6,2 persen, Hidayat-Didik 4,9 persen, Faisal-Biem 1,2 persen, tidak tahu atau rahasia 27,2 persen.

Kesembilan, profesi lainnya, Fauzi-Nachrowi 57,9 persen, Faisal-Biem 15,8 persen, Jokowi-Basuki 10,5 persen, Alex-Nono 10,5 persen, tidak tahu atau rahasia 5,3 persen. (eh)

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024