Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Depok, Pradi: Semua Angka Baik

Paslon nomor urut 1 Pilkada Depok, Pradi-Afifah.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok baru saja menetapkan nomor urut dua pasangan calon kepala daerah yang bakal berkompetisi pada tahun ini. Berdasarkan hasil undian, Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapat nomor urut 1, sedangkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono nomor urut 2.

Imam-Ririn yang Keok di Depok Gugat ke MK, Praktisi Hukum: Gugatan Sia-sia, Putus Asa

Penetapan tersebut berlangsung di gedung serbaguna kawasan Raffles Hills, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Kamis 24 September 2020. Lalu, apa makna dari angka tersebut menurut Pradi?

“Ya terkait nomor urut alif. Saya suka itu,” katanya pada awak media.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Pradi menuturkan, pihaknya bersyukur sudah melalui proses ini. Protokol kesehatan COVID-19 pun akan diterapkan dalam proses selanjutnya yang akan dijalani.

Baca jugaCalon Petahana Depok Anggap Nomor Urutnya seperti Nabi Idris

Di Pilkada 2024 PKS Kalah di Basis Massanya Seperti Depok, Penyebabnya Karena Ini?

“Melihat bahwa kita semua bijak dalam mengikuti SOP media protokol COVID-19 ini. Bisa terlihat begitu lengang, kami tidak membawa massa bahkan kawan-kawan partai pengurus pun sangat kami batasi,” ujarnya didampingi sang istri, Martha Catur Wurihandini.

Ketika disinggung soal makna dari nomor urut satu yang didapat, Pradi menilai semua angka baik. “Insya Allah semua angka baik,” kata calon wali kota Depok ini.

Di tempat yang sama, calon wakil wali kota Depok, Afifah Alia yang berpasangan dengan Pradi menyebut, angka yang didapat memiliki makna positif. “Nomor 1 artinya bersatu benahi Depok,” tuturnya.

Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai, di antaranya enam partai parlemen, yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI, dan PAN dengan jumlah 33 kursi di DPRD Depok. Kemudian, dari partai nonparlemen, pasangan ini didukung oleh PKPI, Partai Garuda, Perindo, Nasdem, PBB, dan Hanura. Mereka menyebutnya Koalisi Depok Bangkit.

Sementara itu, Idris dan Imam, diusung oleh PKS, PPP dengan perolehan 17 kursi di DPRD Depok dan didukung oleh satu partai nonparlemen, yakni Partai Berkarya. Gerbong ini menamakan diri Koalisi Tertata Adil Sejahtera.

Setelah penetapan nomor urut, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang dimulai pada 26 September 2020. Kemudian pencoblosan pada 9 Desember 2020. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya