Tim Zairullah-Rusli Klaim Unggul Elektabilitas di Pilkada Tanah Bumbu

Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pilkada 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu, HM. Zairullah Azhar-Muhammad Rusli, disebut unggul di ajang Pilkada Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Berdasarkan survei dari dua lembaga Charta Politika dan Indikator, menyebutkan kandidat pasangan yang dikenal dengan sapaan ZR ini berada di posisi paling atas, ketimbang dua pasangan kompetitor lainnya.

Dari data yang disampaikan, Ketua Tim Pemenangan ZR, Rully Rozano, mengatakan, elektabilitas jagoan mereka dari lembaga Indikator sebesar 58,8 persen disusul pasangan Syarifuddin H Maming-M. Alpiya sebesar 20,1 persen, sedangkan pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin hanya 1,5 persen. Begitu juga temuan Charta Politika, yang mengatakan pasangan ZR dengan tingkat keterpilihan 42,9 persen.

“Survei ini dilakukan pada tanggal 10-19 September 2020 lalu, dengan menggunakan dua lembaga survei nasional, yakni Indikator dan Charta Politik,” kata Rully Rozano berdasarkan keterangannya, Selasa 29 September 2020.

Ketua KPU Sebut Rekapitulasi Pilgub 2024 Sudah 98,72 Persen

Baca juga: PKS Usul Paslon Kepala Daerah Pelanggar Protokol COVID-19 Digugurkan

“Kemudian survei ini dikeluarkan pada tanggal 24 September 2020 oleh kedua lembaga tersebut,” ujar Rully.

Rully mengatakan, hasil survei tersebut dikeluarkan agar masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu  teredukasi. Setidaknya, masyarakat juga memiliki perbandingan terhadap pasangan calon yang ada. Minimal, kata dia, masyarakat bisa membedakan mana paslon yang hasil survei faktual dan mana yang hasil polling.

Hal itu dikatakan Rully untuk menanggapi adanya hasil polling yang memenangkan salah satu pasangan calon rivalnya, yakni SHM-MAR. Sempat beredar kabar bahwa pasangan ini meraup 85,8 persen suara, dibanding dua kandidat lainnya.

“Kami berharap bahwa paslon tersebut (SHM dan MAR) untuk bisa melakukan survei dengan lembaga-lembaga survei nasional dan dengan metodologi survei yang sama, agar kami bisa saling bandingkan hasil survei secara adil,” tutur Rully.

Rully juga berharap masyarakat tidak terkecoh. Dia juga meminta pasangan calon yang berkompetisi menggunakan data yang benar dan valid ketika menyampaikannya kepada publik.

“Harapannya masyarakat tidak terkecoh oleh pernyataan-pernyataan menyesatkan yang bisa melemahkan citra paslon lain di mata publik,” ujarnya.