Pilkada Kepri, Bawaslu Butuh 4.054 Pengawas TPS

Anggota Bawaslu Kepri, Said Abdullah Dahlawi di Batam.
Sumber :

VIVA – Badan Pengawas Pemilu membutuhkan 4.045 orang pengawas tempat pemungutan suara di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

"Sebanyak 4.054 orang akan direkrut menjadi PTPS," kata anggota Bawaslu Kepri, Said Abdullah Dahlawi di Batam, Rabu (30/9).

PTPS bertugas mengawal pelaksanaan Pilkada Kepri di lingkungannya masing-masing.

Ia menyatakan seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab agar pilkada berjalan dengan sukes dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas sesuai pilihan rakyat.

"Pilkada yang berintegritas hanya dapat dicapai jika seluruh proses berjalan dengan berintegritas pula, karena itu, Bawaslu memanggil putra-putri terbaik Kepri untuk berpartisipasi secara langsung," kata Said.

Sebanyak 4.054 PTPS disebar di seluruh kabupaten kota di Kepri, yaitu di Batam sebanyak 2.175 orang, di Tanjungpinang sebanyak 443 orang, Kepuluan Anambas sebanyak 119 orang, Natuna 170 sebanyak orang, Lingga sebanyak 242 orang, Bintan sebanyak 351 orang, dan Karimun sebanyak 554 orang.

Gugat Hasil Pilkada Jateng dan Jatim, PDIP Beberkan Bukti Kecurangan TSM

BACA JUGA: Bawaslu Ingatkan Ancaman Pemilu Taruhannya Kualitas Demokrasi

Penerimaan pendaftaran PTPS mulai 3 hingga 15 Oktober 2020 di Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan di setiap wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.

"Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di antaranya WNI, pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 tahun dan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945," kata dia.

PTPS juga harus memiliki integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu.

Lalu berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas sederajat, mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika serta mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 tahun pada saat mendaftar sebagai calon PTPS.

Dan karena tengah masa pandemi COVID-19, maka calon harus bersedia melaksanakan pemeriksaan rapid test atau RT-PCR atau menggunakan surat keterangan bebas gejala seperti influensa yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan.

"Penyerahan berkas pendaftaran dapat dilakukan melalui 'whatsapp' ke nomor yang disediakan masing-masing Pokja Pembentukan PTPS di Panwaslu Kecamatan, atau melalui Pos atau diserahkan secara langsung di Kantor Panwaslu Kecamatam masing-masing," lanjut Said.

Sedangkan formulir pendaftaran dapat di unduh di laman web Bawaslu Kabupaten/Kota atau di Kantor Panwalu Kecamatan. (ant)

Harga Jual Eceran Rokok Dipastikan Naik pada 2025
Komisioner KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah

Tak Ada Gugatan ke MK, Kapan KPU Umumkan Pramono-Rano Pemenang Pilgub Jakarta?

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024 ke MK.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024