Pilkada Keerom Papua, Tokoh Agama Diminta Sukseskan Pemilu Sehat

Pjs Bupati Keerom rangkul tokoh agama (antara)
Sumber :

VIVA –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom menggandeng tokoh agama guna membantu menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Keerom Papua yang sehat.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa (13/10), mengatakan pihaknya terus berusaha merangkul semua kalangan untuk ikut menyukseskan proses Pilkada Serentak 2020 termasuk tokoh agama.

"Pilkada kali ini baru betul-betul sukses bila tidak ada masyarakat yang terpapar COVID-19," katanya ketika menemui pengurus GKI Klasis Keerom di Ruang Rapat Bupati Keerom.

Menurut Ridwan, dengan luasnya jangkauan pelayanan GKI Klasis Keerom, pihaknya meminta para pengurus organisasi keagamaan tersebut ikut mensosialiasasikan hal-hal terkait suksesnya pilkada kepada para jemaatnya.

"Para tokoh agama memiliki peran penting untuk membantu suksesnya program pemerintah, termasuk juga pilkada," ujarnya.

BACA JUGA: KPU Keerom Tetapkan Pasangan Markum-Musui dan Gusbager-Kosasih

Dia menjelaskan pesan yang disampaikan oleh para tokoh agama, terkadang lebih didengar oleh masyarakat dibanding bila pejabat pemerintahan yang menyampaikannya.

"Tiga pilar (pemerintah, agama dan adat) ini harus berjalan baik baru program pemerintah bisa sukses," katanya lagi.

Sebelumnya, sosialisasi pilkada dengan memperhatikan protokol kesehatan terus digencarkan Pjs Bupati Keerom Ridwan Rumasukun dengan berbagai cara.

Mulai dari melakukan pertemuan langsung dengan para tokoh adat, agama dan masyarakat, Ridwan juga memasang beberapa pasan iklan di ruas-ruas jalan utama.

Pesan-pesan tersebut agar tidak ada pengumpulan massa selama masa kampanye hingga imbauan penggunaan masker menjadi materi yang disampaikan dalam papan iklan tersebut. (ant)

Tokoh Agama Dunia Bersatu dalam AICIS 2024 untuk Atasi Krisis Kemanusiaan
Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024