- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Pasangan calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, melakukan silaturahmi ke tokoh Muhammadiyah Solo, dalam salah satu rangkaian kampanye.
Pasangan yang diusung oleh PDIP di Pilkada Serentak 2020 Kota Solo ini, mendapat pesan dari tokoh Muhammadiyah seandainya berhasil menjadi pemimpin Kota Solo.
"Tadi saya sampaikan bahwa Muhammadiyah ini kontribusinya sangat besar ke negara, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Jadi ke depan agar Solo lebih maju lagi, bangkit dari COVID, kita harus merangkul semua elemen, salah satunya Muhammadiyah," ujar Gibran di Solo, akhir pekan kemarin.
Baca juga: Gibran Mau Menang 92 Persen Suara di Solo, Gerindra: Memang Pantas
Gibran menjelaskan bahwa ke depannya, pihaknya akan lebih bersinergi dan menjalin komunikasi yang intesif. Dalam silaturahmi itu, ia sempat menyinggung perihal sektor pendidikan yang berada di era revolusi 4.0 dan era disrupsi yang berdampak pada semua aspek kehidupan, baik dari segi pendidikan dan kesehatan.
"Semua yang dipelajari para siswa ini harus bisa menjawab tantangan zaman di era digital yang berubah sangat cepat," ucapnya.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Solo, Subari menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah ormas yang doktrin politiknya menjaga kedekatan dengan semua kekuatan politik yang ada. Oleh sebab itu, pihaknya menerima putra Presiden Joko Widodo yang bersilaturahim itu dengan tangan terbuka.
"Sejak dahulu Muhammadiyah bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan bangsa. Gerakan Muhammadiyah dengan pemerintah itu ada yang paralel, yakni pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial, " ujarnya.
Subari juga memberikan pesan khusus untuk Gibran-Teguh jika seandainya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Ia berpesan agar saat jadi pimpinan daerah supaya bisa merangkul semuanya karena memang Solo ini banyak elemen masyarakat.
"Harus bisa mengakomodir semua elemen. Seperti yang dulu dikatakan oleh Pak Jokowi, Solo harus tetap guyub rukun," ujarnya.
