VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua memastikan dua kandidat kepala daerah di sana melaksanakan tahapan pemilihan sesuaiprokes" target="_blank"> protokol kesehatan (prokes).
Divisi Teknis di KPU Yalimo, Hestevina Kawer melalui sambungan telepon, dari Wamena, Senin (26/10), mengatakan selain menggunakan masker serta menjaga jarak saat menghadiri tahapan, sejauh ini kandidat mematuhi larangan kampanye yang menghadirkan massa besar.
"Karena situasi pandemik sehingga hanya dilaksanakan pertemuan terbatas dan rapat tertutup. Jadi kampanye ramai-ramainya ditiadakan. Tahapan kampanye yang bersifat rapat terbatas oleh masing-masing kandidat telah berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan KPU," tutur dia.
BACA JUGA: Bawaslu NTT: Pelanggar Prokes Dikurangi Masa Kampanye Selama 3 Hari
Agar wabah itu tidak menyerang lebih banyak warga, dalam tahapan pilkada yang dilakukan, KPU selalu menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran.
"Setiap tahapan itu mesti jaga jarak pencegahan COVID-19, termasuk menggunakan masker dan itu wajib," ucap-nya.
Ia memastikan pada tahapan selama adanya pandemik Corona, jumlah peserta yang diundang dalam kegiatan tidak lagi dalam jumlah yang banyak.
"Dan pada tahapan perekrutan KPPS juga kami perlakukan syarat yang dikeluarkan KPU, misalnya, menerapkan protokol kesehatan. Jadi KPPS harus melakukan tes cepat," katanya.
Ia memastikan tahapan pilkada kepala daerah yang diikuti dua calon di Yalimo berjalan lancar dan kondusif. KPU mengharapkan terus dukungan masyarakat untuk mewujudkan pesta rakyat itu secara aman dan damai. (ant)
Anggota DPR: Surat Edaran Prokes Sudah Perhatikan Perkembangan
Anggota DPR menilai Surat Edaran (SE) No.1 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah bagus.
