Debat Calon Kepala Daerah Surabaya, Siapa Paslon yang Kedodoran

Eri Cahyadi-Armudji dalam acara debat perdana Pilkada Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Debat perdana calon di Pilkada Surabaya digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 4 November 2020.

Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat

Debat ini bertema "Menjawab Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era pandemi COVID-19". Dua pasangan calon, Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, masing-masing berusaha tampil lebih unggul di atas panggung.

Namun menurut pengamat politik dari Universitas Veteran Surabayas, Catur Suratnoaji, penampilan Machfud-Mujiaman terlihat canggung karena kedodoran data. Hal itu kata dia, bisa dilihat dari aksi Mujiaman yang beberapa kali tertangkap kamera membisiki Machfud kala menjawab pertanyaan moderator maupun dari paslon lawan.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Menurut Catur, gesture berbisik tersebut menunjukkan ketidaksiapan data dari pasangan nomor urut dua. “Saya melihat pasangan Machfud Arifin-Mujiaman tidak begitu menguasai data,” katanya ditanya soal penampilan paslon usai debat.

Catur mencontohkan, beberapa kali Machfud memberikan pertanyaan yang tidak berbasis data, namun pandangan mata atau dalam bahasanya blusukan. "Secara metodologis, pandangan mata itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, bisa menjadi bias. Seharusnya dengan data,” ujarnya.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Pertanyaan-pertanyaan tanpa data dari pasangan Machfud -Mujiaman lanjut Catur, hanya bersifat menyerang untuk menjatuhkan lawannya saja. Istilahnya membingkai sebuah pekerjaan dengan kegagalan. “Apakah benar yang disebutkan berdasar pandangan mata itu sesuai fakta secara keseluruhan? Itu persoalannya,” katanya.

Catur menilai, secara keseluruhan debat perdana itu berlangsung atraktif dengan keunggulan pasangan Eri Cahyadi-Armudji. “Kalau misalnya dikasi skor. Ya, 80 vs 78 lah untuk keunggulan pasangan Eri Cahyadi-Armudji. Keduanya terlihat tenang meski secara terus menerus diserang. Dan mereka terlihat cukup menguasai permasalahan serta solusi untuk Surabaya,” kata dia.

Seperti diketahui, Pilkada Surabaya diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut satu ialah Eri Cahyadi-Armudji yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan didukung PSI. Sementara paslon nomor urut dua ialah Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno yang diusung Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demaokrat, PPP, PAN, dan PKS.

Diketahui KPU daerah mulai menyelenggaran debat bagi para calon kepala daerah. Salah satunya termasuk Surabaya yang akan mengadakan pilkada serentak 9 Desember 2020.

 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya