VIVA – Sebanyak 1.106 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan petugas ketertiban TPS yang akan bertugas dalam Pilkada 2020 di Kota Denpasar, Bali, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil uji cepat antibodi (rapid test) yang telah dilaksanakan di RSUD Wangaya, Denpasar.
"Jumlah KPPS dan petugas ketertiban TPS yang wajib menjalani rapid test itu total 10.818 orang. Mereka akan bertugas di 1.202 TPS di Kota Denpasar. Hingga Rabu (18/11) yang sudah menjalani 'rapid test' sebanyak 10.458 orang," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya, di Denpasar, Kamis (19/11).
Dari 10.458 petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS yang telah menjalani uji cepat antibodi, sebanyak 1.106 orang dinyatakan reaktif dan 9.352 orang non-reaktif
Arsa Jaya menambahkan, untuk petugas yang belum atau tidak mau di-rapid test akan tetap difasilitasi dan wajib mengikuti tes cepat tersebut, yang hingga saat ini sedang dalam proses pelayanan di Rumah Sakit Wangaya
"Sementara itu, bagi petugas yang hasil pemeriksaannya reaktif, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dapat mengganti yang bersangkutan," ucap-nya.
Selain itu, PPS dapat tidak mengganti yang bersangkutan dengan berpedoman pada hasil konsultasi dengan Satgas COVID-19 dengan surat keterangan "telah menjalani isolasi dan tidak ada gejala" dan sampai dengan waktu dimulainya masa kerja KPPS pada 24 November-5 Desember 2020
Berdasarkan koordinasi KPU Kota Denpasar dengan Satgas COVID-19, penanganan bagi mereka yang statusnya reaktif menjadi kewenangan Satgas COVID-19 melalui satgas atau puskesmas di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan RSUD Wangaya.
"Status reaktif, tidak serta merta berstatus positif COVID-19. Penjelasan atas status dan tindak lanjut reaktif adalah domain Satgas COVID-19," ujar Arsa Jaya.
Menurut Arsa Jaya , "rapid test" dilaksanakan agar KPU memiliki kepastian landasan perekrutan penyelenggara yang bebas COVID-19.
Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Bali dilaksanakan di enam kabupaten/kota, selain di Kota Denpasar, lima kabupaten lainnya yang melaksanakan pilkada yakni Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Jembrana. (ant)
Sumber :
VIVA.co.id
3 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
11 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini