KPU Sumba Barat: 86.844 Surat Suara Belum Disortir

Logistik surat suara Pilkada Sumba Barat (antara)
Sumber :

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, melaporkan logistik surat suara untuk pilkada serentak telah tiba di daerah itu pada Selasa (24/11) .

"Untuk surat suaranya sudah tiba kemarin, jumlahnya mencapai 86.844 surat suara dan saat ini belum mulai disortir," kata Juru Bicara KPU Sumba Barat Daya Teguh Rahardjo kepada ANTARA di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan logistik untuk menunjang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di kabupaten Sumba Barat yang terkenal dengan hotel nihiwatunya.

Teguh mengatakan bahwa jumlah surat suara yang dikirim itu sudah termasuk dengan penambahan 2,5 persen surat suara dan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) yang berjumlah 2.000 surat suara.

"Saat ini karena surat suara itu baru tiba kemarin maka pelaksanaan penyortiran kemungkinan baru akan dilakukan pada 27 November mendatang," tambah dia.

Apalagi saat ini, katanya, seluruh tim masih direpotkan dengan pelaksanaan debat kandidat empat pasangan calon bupati wakil bupati yang akan dilakukan pada Kamis (26/11) besok.

Ia menambahkan untuk logistik lainnya sudah selesai disiapkan semuanya, seperti kotak suara, bilik untuk pencoblosan kemudian juga APD dan beberapa logistik lainnya.

"Untuk Sumba Barat sudah 70 persen lah logistiknya disiapkan. Tinggal menunggu beberapa formulir lagi dan juga penyortiran surat suara," tambahnya.

Sementara itu untuk KPU Belu yang berbatasan dengan Timor Leste hingga saat ini masih belum mendapatkan kiriman surat suara dari pihah yang membuatnya.

"Surat suara hingga saat ini belum tiba. Kemungkinan dalam pekan ini. Sementara logistik yang lainnya sudah ada semua dan sudah disiapkan," tambah Ketua KPU Belu Michael Nahak.

Michael mengatakan bahwa surat suara tersebut menurut informasi sudah dikirim dan dalam perjalanan menuju ke KPU Belu. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segalanya untuk melakukan penyortiran. (ant)

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024