Banjir Jadi Pembahasan Serius di Debat Publik Pilkada Samarinda

- VIVAnews/NR Syaian
VIVA – Musibah banjir yang sering terjadi di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur menjadi perbincangan hangat pada acara debat Pilkada Samarinda 2020 di Samarinda, Rabu (2/12) malam.
Ketiga peserta debat yakni pasangan nomor urut 1 Muhammad Barkati-Darlis Pattongi, pasangan nomor urut 2, Andi Harun-Rusmadi, dan nomor urut 3, Zairin Zain-Sarwono menyatakan sependapat persoalan banjir menjadi program prioritas Pemerintah Kota Samarinda mendatang.
Konsep penanganan banjir yang ditawarkan ketiganya juga hampir sama yakni melakukan normalisasi Sungai Mahakam dan aliran sungai - sungai kecil yang akan membawa aliran air yang selama ini tersendat di sejumlah titik banjir menuju Sungai Mahakam.
Hanya saja untuk pembiayaan, pasangan Andi Harun- Rusmadi Wongso tak hanya mengharapkan sumber dana lokal yakni melalui Pemerintah Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim, namun juga diupayakan dana mengalir dari Pemerintah Pusat.
Pelaksanaan debat Pilkada Samarinda 2020 ini merupakan debat ketiga atau terakhir dalam tahapan Pilkada Samarinda 2020.
Ada beberapa tema yang diusung dalam materi debat, diantaranya tata kelola pemerintahan, hukum dan korupsi, serta lingkungan termasuk di dalamnya persoalan banjir.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengatakan melalui debat publik ketiga ini dapat menggairahkan para pemilih di Samarinda untuk bersama-sama hadir pada pemungutan suara nantinya.