Calon PKS di Pilkada Depok Sembuh COVID-19 tapi Ikuti Debat Virtual
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Kota Depok akan menggelar debat terbuka putaran ketiga untuk para pasangan calon wali-wakil wali kota pada Jumat malam, 4 Desember 2020.
Berbeda dengan debat putaran kedua, kali ini Mohammad Idris diizinkan ikut tampil, namun secara virtual karena dia baru saja dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Menurut Ketua KPU Depok Nana Shobarna, sang petahana memang sudah diizinkan pulang dari rumah sakit dua hari lalu dan akan mengikuti debat kandidat secara virtual di rumahnya. Bakal ada petugas dari KPU dan Bawaslu yang mengawasi langsung Idris di rumahnya selama waktu debat.
Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, menjelaskan alasan diizinkan ikut debat secara virtual karena Idris sudah sehat oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Selain itu, Idris masih menjabat ketua Satgas COVID-19 Kota Depok sehingga dirasa perlu memberikan contoh kepada masyarakat.
“Pada akhirnya memang kita memutuskan untuk hadir secara virtual, toh kan juga enggak masalah secara peraturan KPU pun diperbolehkan,” kata Hafid.
Menurut Ketua Partai Keadilan Sejahtera itu, debat secara virtual yang akan dijalani Idris demi kemaslahatan dan kenyamanan seluruh peserta yang hadir di ruangan debat. Meski hasil tes kesehatan Idris sudah negatif COVID-19, tim pemenangan merasa perlu menjaga kenyamanan bersama.
Pilkada Depok diikuti dua pasang calon wali-wakil wali kota, yakni pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Pasangan pertama diusung koalisi Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI dan PAN, sementara pasangan kedua dijagokan PKS, PPP dan Demokrat.
Dalam debat putaran kedua itu, jagoan PKS hanya menampilkan sang calon wakil wali kota, Imam Budi Hartono, karena pasangannya, Mohammad Idris, masih dirawat di rumah sakit setelah positif COVID-19.
Idris dan Pradi Supriatna sebetulnya merupakan wali kota dan wakil wali kota Depok yang masih resmi menjabat. Namun, keduanya berpisah untuk mencalonkan diri masing-masing dan menggaet tokoh sebagai calon wakil: Idris menggandeng Imam, sedangkan Pradi didampingi Afifah Alia.
Baca: Jagoan PKS di Pilkada Depok Serang Balik Calon Gerindra saat Debat
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
