- KPU Tangsel
VIVA – Muhammad Rapsel Ali, suami dari Calon Wali Kota Tangerang Selatan Nur Azizah, punya aktivitas lain di luar ikut mendukung sang istri di jalur politik.
Istrinya yang berpasangan dengan Ruhamaben, kini sedang bersiap untuk memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2020 untuk Kota Tangerang Selatan. Di sela-sela itu, Muhammad Rapsel yang kerap kali mendampingi istrinya tersebut, juga memiliki kesibukan tersendiri. Ia juga adalah seorang anggota DPR.
Menantu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu, juga bergerak dalam dunia otomotif. Karena menurutnya, potensi Indonesia sebagai pasar otomotif khususnya roda dua terbesar, harus dimaksimalkan. Dalam hal ini dengan membentuk tim dan membina pembalap lokal ke level internasional.
Baca juga: Polri Tegaskan Kasus Cagub Mulyadi Bukan Tindak Pidana Biasa
Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) pun kini tengah jadi buah bibir tak hanya level nasional, namun juga penggemar balap motor internasional juga mengikuti sepak terjang tim baru tersebut.
MRTI menjadi pembicaraan hangat, setelah mampu meyakinkan tim papan atas Moto2, Stop and Go (SAG) Racing Team untuk berkolaborasi di musim balap 2021 mendatang. Ini menjadi sejarah bagi dunia otomotif Indonesia, khususya roda dua.
“Saya sangat senang karena hari ini akan tercatat dalam sejarah; Mandalika Racing Team menjadi tim Indonesia pertama di Kejuaraan Dunia Moto2. Saya menaruh kepercayaan tinggi kepada SAG Team untuk mewujudkan impian kami menjadi juara dunia Moto2,” ujar Ketua Tim MRTI, Muhammad Rapsel Ali.
Keputusan berani yang dilakukannya membangun tim dalam waktu singkat, layak diapresiasi. Dengan keyakinan kuat, dia yakin MRTI mampu mendapatkan kesempatan bersanding dengan tim besar dunia.
Pria asal Sulawesi Selatan yang tengah sibuk mendampingi sang istri, Siti Nur Azizah Ma'ruf untuk bertarung sebagai calon Walikota Tangerang Selatan ini, juga harus membagi waktu dan konsentrasi selama negosiasi SAG.
"Kita akhirnya mampu meyakinkan mereka bahwa potensi Indonesia jelas lebih besar. Fans MotoGP di Tanah Air sangat bergairah. Sponsor kita juga lebih dulu mendunia. Kini tinggal bagaimana kami mewujudkan mimpi tim Indonesia mampu menjadi juara dunia. Tak ada yang mustahil,” ungkapnya.
