Survei: Warga Solo Tak Ambil Pusing Gibran Anak Presiden Jokowi
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan Wali Kota Solo 2020. Salah satu yang disoroti dalam survei ini adalah penerimaan warga mengenai politik dinasti.
Seperti diketahui, salah satu calon Wali Kota adalah Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Joko Widodo. Sebagian besar responden (98,8 persen) tahu Gibran sebagai salah satu cawalkotnya adalah anak seorang Presiden.
"Dari mereka yang tahu, sebanyak 87,6 persen dapat menerima Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wali Kota. Yang tidak dapat menerima 4,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam paparannya secara virtual, Senin, 7 Desember 2020.
Sejumlah alasan disebutkan responden mengenai kenapa mereka menerima pencalonan Gibran tersebut. Alasan terbesar adalah yakni siapa pun boleh mencalonkan (29,5 persen) dan mengikuti jejak bapaknya (16,8 persen).
"Alasan publik dapat menerima Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wali Kota Surakarta adalah karena siapa pun boleh mencalonkan, mengikuti jejak bapaknya dan masih muda atau milenial," ujar Qodari.
Sementara bagi yang tidak menerima disebut menganggap pengusaha martabak tersebut belum berpengalaman (36,8 persen). Sementara sebagian lagi menganggap Gibran masih terlalu muda (26,3 persen).
"Alasan publik tidak dapat menerima Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wali Kota Surakarta adalah karena belum berpengalaman, terlalu muda, dan sebaiknya menjadi Wakil terlebih dahulu," kata Qodari.
Survei Indo Barometer ini dilakukan di Solo pada 20-25 November 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah responden 400 orang dengan margin of error 4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Baca juga: Debat Pilkada, Gibran Beberkan Strategi Bangkitkan Ekonomi Solo