Bagikan Bingkisan di Masa Tenang, Petugas KPPS Tangsel Disorot

Ilustrasi penyortiran surat suara pilkada.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Masa tenang Pilkada 2020 jadi perhatian karena adanya dugaan oknum petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tangerang Selatan membagikan formulir C-6 atau surat panggilan pemilih. Namun, dalam formulir C-6 itu disertai bingkisan yang diduga dari pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. 

Terkait itu, aktivis antikorupsi Ade Irawan menyoroti hal tersebut karena tak layak diterapkan di masa tenang. Ia mempertanyakan netralitas penyelenggara pemilu di masa tenang.

"Tentu saja ini melanggar aturan main pemilu, kampanye di masa tenang dan netralitas penyelenggara," kata Ade kepada wartawan, Senin, 7 Desember 2020. 

Ade meminta agar Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu menindak oknum petugas KPPS tersebut. Selain itu, menurut dia, perlu ditelusuri pelanggaran ini hanya kasuistis atau sistematis. Pun, menurutnya, perlu ada sanksi tegas untuk mewujudkan demokrasi yang adil. 

"Sudah tentu sanksi yang tegas bagi pelaku termasuk yang memerintahkan anggota KPPS, agar ada efek jera," ujar Ade.

Sebelumnya, adanya oknum petugas TPPS Tangsel bagi-bagi bingkisan formulir C-6 diungkap sejarawan, Bonnie Triyana. Ia menyampaikan hal itu dalam akun Twitter-nya.

"Barusan dikasih formulir c untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang "ini ada titipan dari Pak Benyamin".  Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BawasluTangsel," demikian cuitan Bonnie yang dikutip pada Senin, 7 Desember 2020.

Bonnie mengatakan, imbas perisitiwa itu, ada petugas Panwas dari Kecamatan Serpong Utara yang langsung melakukan pengecekan ke kediamannya. 

Anggota KPPS di Kalibata Jaksel Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS Usai Pencoblosan Pemilu

Cuitan Bonnie juga direspons netizen lainnya. Pemilik akun @BurhanMuhtadi mengatakan pesimistis terhadap respons Bawaslu untuk mengurus laporan Bonnie. Sebab, menurut dia, praktik bagi-bagi bingkisan itu sudah lama dilakukan.

"Saya tdk yakin Bawaslu mampu mengurus laporan @BonnieTriyana secara benar. Cara-cara semacam itu udah kayak spesialisasi keluarga itu sejak lama. Yg bisa mengalahkan playbook mereka ya warga Tangsel nyoblos against them," tulis @BurhanMuhtadi.

95 TPS di Tangsel Gelar Penghitungan Ulang Usai Kotak Suara Dibuka

Untuk diketahui, Benyamin-Pilar merupakan paslon nomor urut tiga di Pilkada Tangsel. Status Benyamin sebagai petahana dan Pilar adalah keponakan dari eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Selain itu, ada paslon nomor urut 1, Muhammad-Rahayu Saraswati dan paslon nomor 2 yakni Siti Nurazizah-Ruhamaben.

Ketua PPS Kayong Utara Tilap Honor Petugas Pemilu untuk Judi Online
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (tengah)

Ketua KPU Minta Maaf kepada KPPS karena Negara Belum Mampu Belikan HP

Ketua KPU mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) karena telah membangun Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap). 

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024