Pilkada Depok, 2.198 Aparat hingga Mobil Lapis Baja Disiagakan

Pilkada Depok Dijaga 2.198 Pasukan Hingga Mobil Lapis Baja.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Satu hari lagi ajang pencoblosan untuk menentukan kepala daerah bakal berlangsung secara serentak di 270 daerah (Kabupaten/Kota) pada Rabu 9 Desember 2020. Untuk memastikan amannya proses pemungutan suara, ribuan aparat keamanan telah bersiaga lengkap dengan senjata standar operasi pengamanan.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Tak hanya itu, sejumlah kendaraan lapis baja Brimob pun sudah dikerahkan. Seperti yang terlihat di Kota Depok, yang juga menggelar Pilkada Serentak. Beberapa kendaraan taktis itu sudah terlihat berjejer rapih di Jalan Margonda, depan Markas Polres Metro Depok sejak pagi tadi.

“Jadi hari ini kita melaksanakan pergeseran pasukan pelaksanaan pengamanan TPS (tempat pemungutan suara),” kata Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, usai memimpin gelar apel pasukan di Balai Kota Depok pada Selasa 8 Desember 2020   

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Azis menjelaskan, untuk pengamanan Pilkada Depok tahun ini, pihaknya melibatkan sebanyak 2.198 personil gabungan TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub dan Linmas. Ribuan pasukan itu dibagi dengan rincian, pengamanan TPS sebanyak 1.098 personil.

“Pasukan cadangan kita siapkan 50 personil. Ini digunakan jika ada petugas ada yang reaktif,” ucap Azis didampingi Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Israk Miraj.

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Baca juga: Rupiah Melemah akibat Kekhawatiran Global akan COVID-19

Kemudian, perbantuan kekuatan dari Polda dan Mabes, yakni, Brimob Mabes sebanyak 200 personil, Satuan Brimob Polda Metro Jaya sebanyak 200 personil, dan Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya sebanyak 200 personil.

Selanjutnya, perbantuan pasukan dari unsur TNI yakni, Kodim 0508 Depok sebanyak 250 personil, Batalyon Kavaleri 7 sebanyak 100 personil dan Batalyon Kavaleri 201 juga sebanyak 100 personil.

Azis menerangkan, data untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Depok mencapai 1.229.362 jiwa. Sedangkan TPS mencapai 4.015 titik.

“Personil pengamanan TPS kita lakukan dengan pola 2, 8, 16 ada 1.098 itu yang akan insert masuk ke TPS-TPS.”

Lebih lanjut Azis menjelaskan, personil tambahan dari Mabes Polri, Brimob akan ditempatkan disebar di sejumlah Polsek yang ada di Kota Depok.

“Karena personel Polsek banyak habis untuk pengamanan TPS, maka di Polsek-Polsek ada minimal satu lagi pasukan untuk mengamankan wilayah mereka, bertugas patroli memberikan imbauan sekaligus juga menjaga protokol kesehatan,” tuturnya

Sedangkan unsur TNI dari Yonkav akan siaga di Polres. “Karena kita terhitung aman jadi kita menggunakan pola 2, 8, 16. Dua personil Polri 8 TPS dan 16 Linmas. Jadi dua personel Polri ini mengawasi atau mengamankan 8 TPS dibantu oleh 16 Linmas.”

Azis menambahkan, dari hasil pengamatan sampai saat ini tidak ada titik rawan di Kota Depok.

“Semoga kita update terus, semoga tidak ada tempat rawan. Namun demikian kami tidak under estimate, makanya kami mengerahkan pasukan cukup banyak, karena ingin memastikan bahwa keamanan pelaksanaan Pilkada terjamin dan protokol kesehatan juga terjaga.” (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya