245 Anggota KPPS di Tasikmalaya Dinonaktifkan akibat Reaktif COVID-19

Kantor KPUD Tasikmalaya
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Sehari sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 untuk Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, ditemukan 245 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) reaktif Corona (COVID-19), setelah dilakukan rapid test.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Istiana, mengatakan bahwa, walaupun belum dipastikan positif Corona, pihaknya dengan terpaksa membebastugaskan (nonaktif) 245 petugas KPPS tersebut.

"Jadi 245 anggota KPPS itu, hari Sabtu 5 Desember 2020 lalu dinyatakan reaktif hasil rapid test, sehingga kami dengan terpaksa menonaktifkan mereka," ujarnya, Selasa 8 Desember 2020.

Baca juga: Ini Penampakan TPS Gibran Nyoblos

Walaupun mengalami kekurangan anggota KPPS untuk pelaksanaan pemungutan suara besok, 9 Desember 2020, tetapi tidak menghambat proses pencoblosan. Pihaknya juga tidak ingin memaksakan anggota yang reaktif untuk menjalankan tugas. Hal tersebut juga diperkuat dengan belum keluarnya hasil swab PCR untuk 245 anggota KPPS itu.

"Kami tak mau mengambil risiko, dan tetap memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," ungkap Istiana.

Lanjut Istiana, bukan hanya anggota KPPS yang dinonaktifkan. Tetapi terdapat 25 petugas linmas bernasib sama. Selain itu, pihaknya mengganti petugas KPPS di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Meski kekurangan anggota KPPS, tetapi kami optimis pelaksanaan pemilukada di Tasikmalaya akan berjalan sesuai jadwal," katanya. (art)

Anggota KPPS di Kalibata Jaksel Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS Usai Pencoblosan Pemilu
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (tengah)

Ketua KPU Minta Maaf kepada KPPS karena Negara Belum Mampu Belikan HP

Ketua KPU mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) karena telah membangun Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap). 

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024