Sembuh dari COVID-19, Calon Petahana Mohammad Idris Nyoblos ke TPS

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Calon petahana Wali Kota Depok, Mohammad Idris, akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tak jauh dari kediamannya di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 9 Desember 2020.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya

Kabar itu dipastikan rekan duetnya, calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, Idris bisa mencoblos seperti masyarakat pada umumnya karena sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 sejak beberapa hari lalu.

Sehingga Idris tak perlu didatangi petugas KPPS. "Kalau beliau sepertinya datang ke TPS deh, karena kan sudah sehat," katanya saat dikonfirmasi pada Selasa, 8 Desember 2020.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Ketika ditanya pada pukul berapa Idris ke TPS, Imam mengaku tidak tahu. "Kalau jamnya saya enggak tahu. Tapi kalau saya pribadi kemungkinan datang ke TPS jam sembilan pagi," ujarnya.

Imam mengatakan, tidak ada konsep atau tampilan khusus ketika mencoblos besok. "Biasa saja, enggak ada (konsep-konsepan)," ucapnya.

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Rencananya, lanjut Imam, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu bakal memantau langsung proses pilkada di Depok.

"Kalau di rumah saya Presiden PKS akan datang. Rencananya beliau sepedaan dari DPP sekira jam 7, mungkin sampai Depok jam 8-an," katanya.

Lebih lanjut Imam mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pencoblosan. "Persiapannya ya jaga kesehatan nomor satu, pilkada nomor dua," katanya.

Sebelumnya, petahana Mohammad Idris dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Idris bahkan diizinkan ikut tampil pada debat terbuka putaran ketiga Pilkada Depok 2020 pada Jumat malam, 4 Desember 2020.

Hanya saja Idris dihadirkan secara virtual karena dia baru saja dinyatakan sembuh dari COVID-19. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya