Pilkada Surabaya: Ritual Machfud Sebelum Nyoblos, Ziarah Makam Ortu

- VIVA/ Nur Faishal
Machfud optimistis bisa memenangkan Pilkada Surabaya dan duduk di kursi wali kota menggantikan Tri Rismaharini alias Risma. Ia mengaku pihaknya sudah berikhtiar secara sungguh-sungguh dan kini tinggal menunggu keputusan takdir. Upaya terakhir adalah doa.
"Karena apa pun keputusan kita serahkan kepada Allah SWT. Saya punya prinsip dan punya keyakinan, tidak ada satu pun orang yang menghalangi kita kalau Tuhan berkehendak," kata Machfud.
Ia berharap warga Surabaya berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Dengan begitu, partisipasi masyarakat menjadi penentu pemimpin Surabaya lima tahun ke depannya.
"Kami berharap semaksimal mungkin 60-70 persen, warga nyoblos, saya sangat senang sekali. Ini untuk menentukan pemimpin ke depan," ujar pria kelahiran Ketintang, Surabaya, itu.
Pilkada Surabaya diikuti dua paslon. Paslon nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armuji, diusung PDI Perjuangan dan didukung PSI. Rivalnya, paslon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, diusung oleh Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS. (ase)