Selesai Mencoblos, Danny-Fatma Optimis Menang di Pilkada Makassar

Calon Wakil Wali Kota Makassar, yang satu-satunya perempuan, Fatmawati Rusdi
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Calon Wakil Wali Makassar nomor urut 1, Fatmawati Rusdi, telah menyalurkan hak pilihnya di TPS 009 Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu, 9 Desember 2020.

Lokasi TPS tidak jauh dari kediaman pribadinya, Jalan Faisal Raya II. Dengan setelan busana biru langit dan mengenakan masker, Fatma memilih berjalan kaki menuju TPS.

Di perjalanan, istri Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, itu bertegur sapa dan berinteraksi dengan warga sekitar. Bahkan ada yang setia menemani sampai ke TPS. Beberapa warga pun menyempatkan swafoto dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Saat tiba di TPS, Fatma lalu mendaftar ke petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 009. Sebelum memasuki TPS, perempuan kelahiran Parepare 9 Mei 1980 itu terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun dan memeriksa suhu tubuh.

Ia juga mengenakan sarung tangan plastik yang sudah disiapkan sebelum menuju ke bilik suara. Usai mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara, di jari Fatma lalu diteteskan tinta, tanda telah mencoblos.

"Insya Allah, kita optimistis menang. Kita serahkan semua hasilnya sama Allah SWT. Apapun hasilnya, kita harap semua bisa menerima dengan baik," ucap Fatma, yang juga merupakan mantan anggota DPR RI.

Fatma merupakan satu-satunya kandidat perempuan dalam kontestasi politik ini.

Sementara itu, pasangannya, calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny menyalurkan hak pilihnya bersama keluarga di TPS 001 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang.

Kemenkumham Diminta Percepat Kajian Status WN Bupati Orient

Wali Kota Makassar periode 2014-2019 itu mencoblos ditemani istri, Indira Jusuf Ismail, dan anak sulungnya, Aura Aulia Imandara.

Baca juga: Risma Nyoblos di Pilkada Surabaya, Puji Protokol Kesehatan di TPS

Gugatan Rivalnya Gugur di MK, Bobby Nasution Wali Kota Medan Terpilih
Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024