- kalbar
VIVA – Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan tingkat kehadiran pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilakda) setempat diperkirakan tidak memenuhi target 77,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap atau DPT 493.441 orang karena saat bersamaan turun hujan di daerah itu.
"Hujan sejak dini hari hingga siang ini terus turun dan merata di Situbondo, ini yang kami perkirakan menjadi penyebab akan turunnya tingkat kehadiran pemilih ke TPS," kata Ketua KPU Situbondo Marwoto saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya masih melihat warga bersemangat datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak konstitusi-nya kepada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Situbondo.
Menurut dia, untuk sementara di wilayah barat Situbondo, yakni Kecamatan Suboh, Besuki, Banyuglugur, Mlandingan, Bungatan dan Jatibanteng, antusias masyarakat datang ke TPS cukup tinggi meskipun hujan terus mengguyur daerah itu.
"Kami ambil sampel dan meminta laporan dari sejumlah TPS sejumlah kecamatan, tingkat kehadiran cukup bagus dan warga cukup antusias, wilayah barat diperkirakan mencapai 70 persen, belum wilayah tengah dan timur," ujar Marwoto.
Pilkada Situbondo diikuti dua pasangan calon, nomor urut 1 Karna Suswandi-Nyai Khoirani (Karunia) dan nomor urut 2 Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi (Mulya Abadi).
Jumlah tempat pemungutan suara dalam Pilkada Situbondo 2020 sebanyak 1.305 TPS yang tersebar di 136 desa/kelurahan dan 17 kecamatan, dengan jumlah DPT sebanyak 493.441 orang.
Dari pantauan, Calon Bupati nomor urut 1 Karna Suswandi mencoblos di TPS 01 Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, sedangkan Calon Bupati nomor urut 2 Yoyok Mulyadi mencoblos di TPS 05 Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. (ant)
KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.
