- KPU Tangsel
VIVA – Pasangan nomor urut 1 calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan Muhammad-Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo masih menunggu proses perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Meskipun dari hasil hitung cepat atau Quick Count dari berbagai lembaga survei pasangan Muhammad-Saraswati ini perolehan suaranya masih kalah. Sebab, berdasarkan perhitungan dari internalnya belum mencapai 100 persen.
"Kami memastikan bahwa proses pilkada ini adalah melalui tahapan penghitungan suara melalui rekapitulasi manual KPU mulai dari tingkat TPS kecamatan hingga kota," kata Ketua Tim Kampanye Muhammad-Saraswati, Andra Soni di Posko Pemenangan Muhammad-Sara di daerah Serpong, Tangsel, Rabu, 9 Desember 2020.
Oleh karena itu, tentunya di tengah internal tim sukses merekapitulasi hasil suara. "Kami ada gambar hitung berdasarkan C1 yang masuk. Dan posisi hari ini kami sedang mengolek C1 yang akan masuk. Informasi yang kami terima saat ini di kamar hitung sampai 50 persen," ujarnya.
Dalam menyikapi hasil pilkada ini, ia pun memberikan pesan kepada para pendukung paslon Muhammad-Saraswati untuk ikuti aturan yang ada dengan mencermati tahapan-tahapan pemilu.
"Pesan kami kepada pendukung, kita sebagai petarung telah melakukan segala daya dan upaya. Hasil itu Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan. Dan karena itu kita ikuti semua tahapan pemilu ini dengan ceria, damai dan happy," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan permintaan maaf karena paslon Muhammad-Saraswati sudah meninggalkan posko terlebih dulu. Sebab, mereka berdua ada kegiatan lainnya.
"Kami sampaikan permohonan maaf karena kebetulan tadi ada kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kedua pasangan. Kami sampaikan bahwa kami sebagai petarung, kami telah melakukan semua usaha dan upaya untuk memenangkan pasangan Muhammad-Sara di Tangsel," ujarnya.
Menurutnya, semua tahapan telah dipenuhi, mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, kampanye, hingga debat sudah dilakukan sebagai petarung.
"Alhamdulillah kita sampai pada tanggal 9 di mana masyarakat menentukan pilihan dan pilihan tersebut akan dikalkulasikan oleh KPU, sehingga kami akan menunggu sampai KPU memutuskan hasil daripada Pilkada 2020," katanya.
Baca juga: Tiga Paslon Pilkada Tangsel Menang di TPS Masing-masing
Poltracking Dinilai Lembaga Survei Paling Akurat Prediksi Hasil Pileg 2024
Quick count lembaga survei Poltracking paling mendekati dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal Pileg 2024 dengan selisih 0,10 persen.
