Kalah di Pilkada Jember, Calon Bupati Faida: Takdir

- ANTARA
VIVA – Calon bupati Jember yang juga petahana, Faida mengakui kalah dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei dalam Pilkada Jember 2020, karena takdir.
"Faida-Vian mengimani takdir. Kewajiban kami dan kita semua adalah berikhtiar seoptimal mungkin, tetapi pada saat ikhtiar sudah ditunaikan lalu takdir Allah turun, sebagai orang beriman mari kita imani takdir Allah," tulis Faida dalam akun resminya di media sosial https://www.facebook.com/dr.faida yang diunggah pada Rabu malam, 9 Desember 2020.
Ia mengatakan, pihaknya percaya bahwa sejatinya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz siapa yang diizinkan Allah memenangi Pilkada Jember 2020, dan Faida-Vian sepenuhnya percaya itu.
"Saat ini, hasil Pilkada Jember 2020 sudah diperlihatkan oleh 'quick count' baik yang dilakukan oleh pihak lain maupun oleh pihak kami sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa No. 2, Hendy-Firjaun unggul atas Faida-Vian dan Salam-Ifan," ujarnya.
Ia mengaku masih menunggu penghitungan internal yang dilakukan berbasis laporan para saksi Faida-Vian di seluruh TPS dan tentu saja proses penghitungan resmi yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU Jember.
"Siapa pun pemenang Pilkada Jember 2020, kami tetap berkomitmen untuk terus bersama rakyat. Siapa pun pemimpin Jember, Faida-Vian akan berjuang sekuat tenaga untuk ikut membantu membangun Jember dan menyejahterakan warga Jember," tuturnya.
Faida menilai, kekuasaan hanyalah alat dan bukan tujuan, sehingga kekuasaan menjadi baik manakala digunakan untuk manfaat dan maslahat segenap rakyat. Sebaliknya menjadi buruk manakala diselewengkan untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok secara sempit.