Real Count PKS, Idris-Imam Menang 55,57 Persen di Pilkada Depok
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan hasil real count perolehan suara Pilkada Depok 2020. Hasilnya, pasangan calon nomor urut dua, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono unggul dengan raihan angka 55,57 persen suara. Idris-Imam juga unggul atas hitung cepat atau quick count.
“Alhamdulillah proses perhitungan real count ter-update telah kami tuntaskan, kami telah menghimpun form C1 dari saksi-saksi di 4.015 TPS di 11 kecamatan se-Kota Depok,” kata Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis 10 Desember 2020.
Kandidat yang diusung PKS, PPP, dan Demokrat itu disebut unggul dengan perolehan 420.595 suara atau sekira 55,57 persen. Sementara itu, rivalnya yakni pasangan calon dari nomor urut satu, Pradi Supriatna-Afifah Alia hanya mendapatkan 336.324 suara, atau sekira 44,43 persen.
“Alhamdulillah, perolehan suara ini tidak jauh dari prediksi quick qount kami sebelumnya, maupun lembaga survei yang disiarkan di berbagai televisi nasional, di mana Idris-Imam unggul dengan 420.595 suara 55,57 persen, berbanding 336.324 suara 44,43 persen,” tutur Hafid
Ketua DPD PKS Depok itu menyebut, kemenangan ini adalah hasil kerja keras dari seluruh partai pengusung, relawan, dan warga Depok. Ia optimistis penghitungan real count pihaknya sesuai data di lapangan.
“Kami bersyukur atas hasil ini, Insha Allah hasil real count ini valid berdasarkan data form C1 kami di lapangan, dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Hafid.
Sebelumnya, tim pemenangan Idris-Imam mendeklarasikan kemenangan duet itu merujuk hasil quick count Pilkada Depok 2020 di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong.
“Alhamdulillah hari ini berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) 75 persen data TPS yang masuk warga Depok, pasangan Dr. KH Mohammad Idris, MA dan Ir. Imam Budi Hartono unggul dengan persentase 55,38 persen berbanding 44,62 persen," kata Hafid dalam keterangannya, Rabu 9 Desember 2020.
Imam-Ririn yang Keok di Depok Gugat ke MK, Praktisi Hukum: Gugatan Sia-sia, Putus Asa
Gugatan sengketa hasil pilkada ke MK didaftarkan oleh tim kuasa hukum paslon Imam-Ririn.
