Real Count KPU Depok: Petahana PKS Unggul 55,6 Persen dari Jagoan PDIP
- Instagram IdrisImam2020
VIVA – Pasangan calon (Paslon) wali-wakil wali kota Depok nomor urut 01, Pradi Supriatna-Afifah Alia masih kalah unggul dalam proses hitung cepat yang disiarkan situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai dengan Minggu sore, 13 Desember 2020.
Kandidat yang diusung oleh Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI dan PAN itu hanya meraih 44,4 persen dari jumlah 327.348 suara sementara yang masuk.
Sedangkan kubu petahana, paslon nomor urut 02, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, PPP dan Demokrat meraih angka 55,6 persen, dari jumlah 409, 933 suara sementara yang masuk.
Angka tersebut terpantau pada 3.970 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sekira 98,88 persen jumlah suara yang masuk dari total 4.015 TPS di Kota Depok.
Adapun rinciannya adalah, Kecamatan Pancoran Mas, dari jumlah suara yang terhitung 100.00 persen, paslon 01 meraih 46.744 persen, paslon 02 sebanyak 50.441 persen.
Kecamatan Cimanggis dari jumlah terhitung 100.00 persen, paslon 01 meraih 35.783 persen, dan paslon 02 sebanyak 48.088 persen. Kecamatan Sawangan, dari jumlah yang terhitung 91.82 persen dengan rincian paslon 01 yakni 28.894 persen, sedangkan paslon 02 sebanyak 35.292 persen.
Kemudian Kecamatan Limo, dari jumlah suara yang terhitung masuk 100.00 persen, paslon 01 meraih 20.990 persen, sedangkan paslon 02 hanya 18.877 persen.
Kecamatan Sukmajaya, dari total suara yang masuk terhitung 99.44 persen, paslon 01 diangka 42.019 persen, paslon 02 sebanyak 50.224 persen.
Kecamatan Beji, dari jumlah suara yang masuk 100.00 persen, paslon 01 meraih 29.013 persen, sedangkan paslon 02 meraih 32.976 persen.
Kecamatan Cipayung, dari jumlah yang terhitung 99.38 persen, paslon 01 di angka 27.580 persen, sedangkan paslon 02, sebanyak 33.950 persen.
Kecamatan Cilodong, dari total jumlah yang masuk 100.00 persen, paslon 01 meraih 24.194 persen, sedangkan paslon 02 meraih 35.048 persen.
Kecamatan Cinere, dari jumlah suara yang masuk 100.00 persen, paslon 01 meraih 12.688 persen, sedangkan paslon 02 meraih 15.965 persen.
Berikutnya Kecamatan Tapos, dari jumlah suara yang masuk 97.54 persen, paslon 01 meraih 41.963 persen, sedangkan paslon 02 meraih 56.312 persen.
Kecamatan Bojongsari jumlah suara yang masuk atau terhitung 99.59 persen, paslon 01 meraih 17.480 persen, sedangkan paslon 02 meraih sebanyak 32.760 persen.
Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024
Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.
