Cerita Warga Kabupaten Banggai saat Dipimpin Ma'mun Amir

Calon Wakil Gubernur Ma'mun Amir blusukan ke Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir blusukan ke Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai. Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 ini menyapa masyarakat yang dulu pernah dipimpinnya. Diketahui bahwa Ma'mun Amir pernah menjadi Bupati Banggai.

Masyarakat menyambut antusias dan bersorak-sorai atas kedatangan Ma'mun Amir.

Menurut Sahir, masyarakat Desa Sampaka kalau tidak memilih beliau adalah kesalahan besar. Karena tangan manis pak Ma'mun dulu ketika menjabat masih dirasakan salah satunya pembangunan jembatan yang menghubungkan antar desa.

"Dulu kami kalau menyebrang menggunakan rakit, Alhamdulillah pak Ma'mun membangun jembatan penghubung antar desa yang sampai saat ini masih digunakan warga, beliau pemimpin yang kami rindukan dan telah membawa perubahan," kata Sahir, Kamis, 19 November 2020.

Menurutnya, Ma'mun bukanlah orang yang suka umbar janji, beliau orang yang peduli dan pro terhadap rakyatnya. Terbukti membangun dan banyak membantu masyarakat.

"Harapan saya ke depan semoga jalan-jalan kami yang masih rusak bisa diperbaiki, persoalan jalan yang rusak, air bersih, dan listrik saya yakin bisa diselesaikan beliau saat menjadi wakil Gubernur," jelas Sahir.

Menurut Sahir, memilih Ma'mun Amir adalah harga mati. Walaupun di Kabupaten Banggai dirinya memiliki pilihan lain yaitu calon yang diusung partai Gerindra dan PAN. Tapi tetap untuk gubernur pilih Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir.

"Insya Allah tanggal 9 Desember nanti, saya bersama keluarga besar akan pilih dan coblos pak Ma'mun di TPS. Saya akan mengajak mertua, istri, anak-anak, serta tetangga memilih gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2," kata Sahir.

Kemenkumham Diminta Percepat Kajian Status WN Bupati Orient

Baca juga: Survei Poltracking: Rusdy-Ma'mun Unggul di Pilkada Sulteng

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024