Paslon Jagoan PDIP di Pilkada Jambi Terancam Pidana

Pasangan Cek Endra dan Ratu Munawaroh resmi diusung PDIP di Pilkada Jambi
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakilnya jagoan PDIP dan Golkar di Pilkada Jambi terancam terkena sanksi pidana.  Karena, diduga melakukan  pelanggaran kampanye di luar jadwal. 

Tim RIDO Daftarkan Gugatan Pilkada Jakarta ke MK Besok, Kubu Pram Doel Siapkan Tim Hukum

Dugaan Kampanye itu dilakukan langsung calon gubernur nomor urut 1 Cek Endra beserta wakilnya Ratu Munawaroh yang kampanye ditempat berbeda. Bawaslu menerima laporan langsung dari tim advokasi pasangan cagub 03 terkait pelanggaran itu.

Baca juga: Saksi Sebut Jaksa Pinangki Punya Hubungan Dekat dengan Djoko Tjandra

Mendagri Tito Ungkap Ada Transaksional Mutasi Pj Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024

"Benar ada, cagub Cek Endra dilaporkan langsung oleh tim advokasi pasangan Cagub Al Haris dan Abdullah Sani dari 03,"ujarn Anggota Bawaslu Jambi, Wein Arifin, Senin 7 Desember 2020.

Wein mengatakan, akan menyusun kajian awal dalam menentukan jenis pelanggaran dan sebagainya sedangkan selama Pilkada, sudah dua kali masuk laporan pelanggaran ke Bawaslu Jambi terkait Cagub Cek Endra dengan Wakilnya Ratu Munawaroh. 

Rasakan Anomali, Airin-Ade Putuskan Tak Gugat Pilkada Banten ke MK

"Masih menentukan jenis pelanggaran dan ketika terbukti melanggar cagub dan cawagub, tentunya terancam sanksi pidana pasal 187,"jelasnya.

Terpisah, tim advokasi pasangan Cagub 03, Syaiful Bahri membenarkan Ia melaporkan dugaan pelanggaran kampanye Cagub Cek Endra dan Wakilnya Ratu Munawaroh ditempat terpisah. 

"Benar ada, kita masukan berkas laporan ke Bawaslu Jambi terkait Dugaan Kampanye Cek Endra dan Ratu Munawaroh,"cetusnya.

Paslon Pilkada Depok Imam dan Ririn.

Imam-Ririn yang Keok di Depok Gugat ke MK, Praktisi Hukum: Gugatan Sia-sia, Putus Asa

Gugatan sengketa hasil pilkada ke MK didaftarkan oleh tim kuasa hukum paslon Imam-Ririn.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024