- VIVAnews/ Sherly.
VIVA – Keputusan Kerajaan Arab Saudi melarang umrah sementara berdampak besar bagi kepastian keberangkatan para calon jemaah umrah. Pasalnya, mereka memang belum memastikan kapan larangan itu akan dicabut.
Hal ini juga membuat resah penyelenggara jasa layanan umrah. Belakangan, beredar pemberitaan di media online Tanah Air soal Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan umrah sepanjang 2020.
Verifikasi Fakta
Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menegaskan, penundaan ibadah umrah di Tanah Suci sepanjang 2020 tidak benar. Ia telah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi, Abdurrahman Al Segaf dan menegaskan berita tersebut tak benar.
“Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah sudah berkomunikasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” kata Endang melalui keterangan tertulisnya.
Ia juga memastikan soal persiapan pelaksanaan haji tahun ini terus berjalan. Pemerintah Arab Saudi juga belum memutuskan soal pembatalan pelaksanaan haji,” kata Endang.
Terkait hal ini, Pembantu Staf Teknis Haji I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo juga telah mengonfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Ia pastikan pemberitaan penundaan umrah setahun tak benar. Penangguhan bersifat sementara sampai waktu yang belum diputuskan.
“Perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” katanya. (ase)
