'Gerakan si Kadrun Harus Dihentikan, Kami Menunggu Komando,' Faktanya

VIVA – Akun Facebook bernama Rachman Lobarhiezky mengunggah status pada tanggal 28/06/2020 yang berisi sebuah gambar berupa tangkapan layar berita mengenai PDIP yang tengah menyiapkan 16.250 personel Satgas Cakra Buana. Ditambah dengan takarir dari pemilik akun untuk menunggu instruksi.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Berikut kutipan narasinya:

“Gerakan si kadrun harus di hentikan.????kami siap menunggu komando.????merdeka..!”

Kabulkan Gugatan Haris Azhar Cs, MK Hapus Pasal Sebar Hoax Bikin Onar

Hasil Cek Fakta

Dari hasil penelusuran, dilansir dari cekfakta.com, berita tersebut benar adanya, diunggah oleh jpnn.com dengan judul yang sama namun pada waktu yang berbeda. Berita asli diunggah pada tanggal 18/04/2017 bukan pada 28/06/2020 seperti yang tertera pada status. Gambar pada status telah dimanipulasi agar terlihat seperti berita baru.

Cek Fakta: Massa Bakar Gedung Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024

Berita asli berisi tentang kesiapan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDI Perjuangan dalam mengawal pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam.

Dilansir dari jpnn.com foto tersebut merupakan kegiatan apel pagi Satgas Nasional Cakra Buana di lapangan parkir DPP PDI Perjuangan yang terletak di Jakarta.

"Walaupun demikian, semua pasukan ini kalau dibutuhkan siap bergerak. Sebab Satgas Cakra Buana tak hanya jaga simbol partai tapi menjaga semua proses Pilkada DKI agar berjalan damai dan bermartabat. Sebab kami sadar bahwa reformasi yang diperjuangkan dulu sangat mahal dan kami menjalankan demokrasi Indonesia dengan kedamaian dan bermartabat sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat," ujar Komarudin, komandan Satgas Nasional Cakra Buana.

Kesimpulan

Gambar pada status adalah berita lama pada tahun 2017 dan tidak ada kaitannya dengan kondisi saat ini. Penulisan tanggal berita disunting sehingga terlihat seperti berita pada tahun 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya