- ANTARA
VIVA – Kepolisian Daerah Papua menyebut foto yang diposting di media sosial dengan narasi warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua mengungsi karena terintimidasi operasi militer di Papua merupakan berita bohong alias hoax.
"Postingan tersebut di muat oleh akun media social Twitter milik @albertsamuel28 dan @PapuanLives," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal saat dikonfirmasi Jumat 30 April 2021.
Menurut Kamal, dari hasil pemeriksaan foto yang diposting diperoleh fakta bahwa foto tersebut merupakan dokumentasi pada tahun 2020 sekitar bulan Maret hingga pertengahan Juli, dimana gambar tersebut diambil oleh salah satu anggota Humas dan dikirimkan kepada awak media sebagai bahan dokumentasi pemberitaan.
"Dokumentasi tersebut merupakan foto pengungsian di Kabupaten Mimika dan merupakan warga Kampung Banti serta Kimbeli yang meminta perlindungan kepada aparat keamanan karena kelompok kriminal bersenjata yang saat itu menguasai daerah tersebut sehingga membuat masyarakat merasa terancam dan tertekan," paparnya.
Kabid Humas juga menjelaskan bahwa foto serupa juga sudah banyak beredar di dunia maya, dan sekarang di-posting ulang dengan narasi yang berbeda. "Foto tersebut bisa dicari pada Google dengan kata kunci 'Pengungsian Tembagapura pada tahun 2020' maka akan muncul gambar tersebut," ungkapnya.
Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan setiap informasi maupun provokasi yang belum jelas sumber informasinya, karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri maupun orang lain serta dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di tanah Papua agar tetap aman dan kondusif," ungkapnya.
