Vietnam Menang Perang Berkat Buku Jenderal AH Nasution, Cek Faktanya

Hoax strategi perang Vietnam pakai buku AH Nasution
Sumber :
  • Screenshot by Cek Fakta Mafindo

VIVA – Sebuah akun Instagram Seputar Info Dunia (instagram.com/seputarinfodunia) mengunggah sebuah gambar yang terdapat narasi seperti di bawah ini:

“Kemenangan Vietnam dalam perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1955-1975, sebagian besar karena menggunakan strategi perang gerilya, ternyata strategi itu diambil dari buku karya Jenderal A.H Nasution”

Namun ternyata berdasarkan hasil penelusuran cek fakta, klaim bahwa kemenangan Vietnam dalam perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1955-1977 sebagian besar karena menggunakan strategi perang gerilya diambil dari buku karya Jenderal A.H Nasution adalah klaim menyesatkan.

Faktanya bukan dari buku karya Jenderal A.H. Nasution. Kemenangan Vietnam atas Amerika Serikat pada perang vietnam merupakan hasil strategi gerilya yang dipelajari Ho Chi Minh-pemimpin Vietnam Utara- di sekolah perang gerilya di Henyang, China pada 1938.

Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Vietcong Belajar Taktik Gerilya dari Indonesia” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 25 Agustus 2020, seorang pemerhati sejarah militer, melalui akun Twitternya (@sarifidris) mengkonfirmasi bahwa Vietnam mengembangkan strategi perang gerilyanya sendiri berdasarkan pengalamannya dalam bertempur selama bertahun-tahun melawan Jepang dan Prancis. Selain itu, strategi gerilya Vietnam dan Indonesia berbeda dalam praktiknya.

Dilansir dari portal berita militer Indonesia, Militermeter, Vietnam telah melancarkan perang gerilya jauh sebelum pemikiran Jendral A.H. Nasution diterbitkan dalam buku. 

Jurnal penelitian dengan judul “Ho Chi Minh and the origins of the Vietnamese doctrine of guerrilla tactics” yang dibuat oleh Edward C. O’Dowd mengungkapkan bahwa Ho Chi Minh yang pernah bergabung di sebuah sekolah perang gerilya di Henyang, China pada 1938 menulis pamflet Cach Danh Du Kich (Taktik Gerilya) sekitar tahun 1941. Hal ini berfungsi sebagai panduan bagi para pemimpin datasemen gerilya Komunis Vietnam (1941-1944) dan kader pertama Tentara Rakyat Vietnam. Sedangkan buku “Pokok-Pokok Gerilya” karya Jenderal A.H Nasution pertama kali diterbitkan tahun 1953.

Vietnam Utara dengan tentara Komunis mengadopsi perang gerilya model Mao yang berakar dari pemikiran Mao Zedong dengan tujuan akhir menghancurkan lawan. Model Mao yang digunakan oleh Vietnam Utara membagi peperangan menjadi tiga fase dan dikenal dengan istilah Dau Tranh Strategy.

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

Fase pertama adalah penyebaran propaganda, perekrutan, infiltrasi organisasi, dan pengadaan senjata. Fase kedua adalah perang gerilya yang melibatkan sabotase, penyergapan, dan tindakan militer lain terhadap militer lawan maupun institusi vital. Fase ketiga adalah perang konvensional untuk merebut kota, menggulingkan pemerintah dan mengontrol negara.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa adalah hoaks bahwa kemenangan Vietnam atas AS pada Perang Vietnam karena belajar strategi gerilya dari buku Jenderal A.H Nasution, dikutip dari laman web cekfakta.com.

Israel-Iran Memanas, Erick Sebut Kontrak BUMN Pertahanan Naik 
VIVA Militer: Foto Keluarga Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Dikenal sebagai jenderal pembangkang pada masa Soeharto, Abdul Haris Nasution adalah salah satu figur terkemuka yang memberanikan diri menantang kebijakan rezim.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024