Cek Fakta: Mahkamah Agung AS Batalkan Vaksinasi Massal

Tangkapan layar sebuah akun Whatsapp yang menyebarkan narasi bahwa Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan vaksinasi universal.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan vaksinasi universal. Narasi tersebut juga mengatakan bahwa gugatan untuk membatalkan vaksinasi universal diajukan oleh Robert F. Kennedy Jr.

Senator Akan Ajukan Undang-Undang untuk Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim itu tidak benar. Melansir dari situs Usatoday.com, tidak ada catatan yang menunjukkan adanya pembatalan vaksinasi dari Mahkamah Agung Amerika Serikat, sebagaimana diterbitkan dalam sebuah artikel yang berjudul “Fact check: False claim about Supreme Court and vaccination” yang rilis pada 29 Mei 2021.

Isu Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia karena Arab Saudi Kena Sanksi FIFA, Benarkah?

Dengan demikian, narasi dalam pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan vaksinasi universal tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

KESIMPULAN

Istana Tepis Kaesang Pangarep Gaya Hidupnya Bermewah-mewahan

Hal tersebut tidak benar. Melansir dari situs usatoday.com, tidak ada pembatalan vaksinasi dari Mahkamah Agung Amerika Serikat.

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/7868

Mahasiswa yang meretas alamat Polsek Setiabudi ditangkap.

Retas Alamat hingga WA Polsek Setiabudi, Mahasiswa Ini Ngaku Polisi dan Tipu Banyak Orang

Tersangka melakukan perubahan data-data Polsek Setiabudi.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024