Cek Fakta: Gubernur Papua Perintahkan Panglima OPM Turunkan Senjata

Tangkapan layar akun Facebook mengunggah gambar surat dengan kop Gubernur Papua yang diklaim memuat perintah Gubernur Papua kepada panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menurunkan senjata dan segara bergabung dengan NKRI.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Akun Facebook Hengki Fwp mengunggah sebuah gambar surat dengan kop Gubernur Papua bernomor Nomor :005/8003/SET. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua MRP, Gollath Tabuni, Pangkodap TPNPB – OPM, KNPB, ULMWP, NRFPB, PRP perihal imbauan agar seluruh Pangkodap TPNPB & Seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua menurunkan senjata dan segara bergabung dengan NKRI.

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ganja 13.430 Gram dari Papua Nugini ke Papua


“GUBERNUR PAPUA
Nomor :005/8003/SET Jayapura, 20 Juni 2022
Lampiran :
Himbauan:

Kepada
Yth. 1, Ketua MRP

Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem

Gollath Tabuni
Pangkodap TPNPB – OPM
KNPB
ULMWP
6, NRFPB
PRP
Di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua
di
Tempat
Bersama ini saya memberi himbauan terutama kepada seluruh Pangkodap TPNPB & Seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar segera menurunkan senjata dan segara bergabung dengan NKRI karena kita sudah menerima Otsus (Otonomi Khusus) dan Pemekaran Provinsi Papua atau DOB (Daerah Otonomi Baru) untuk membangun masa depan Papua yang lebih layak dari saat ini serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua.

Demikian, atas partisipasinya disampaikan terimakasih.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

GUBERNUR PAPUA

LUKAS ENEMBE SIP, MH”

Caption
“Salipkan Lukas Enembe
Orang sudah di dalam sistem pemerintahan Indonesia
Adalah musuh rakyat Papua”

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran pada salah satu artikel milik Suarasulsel.id berjudul “Beredar Hoaks Surat Gubernur Papua Lukas Enembe Minta OPM Menyerah dan Bergabung ke NKRI” 22 Juni 2022 didapatkan informasi bahwa surat tersebut merupakan hoaks. Hal tersebut dijelaskan oleh juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rivai Darus, dan meminta kepada kepoilisian setempat untuk bergerak cepat atas laporan hoaks

“Surat yang beredar dipastikan hoaks. kondisi seperti ini sudah sangat meresahkan,” kata Rivai, Selasa 21 Juni 2022.

Dengan demikian gambar surat dengan kop Gubernur Papua terkait Pangkodap TPNPB & Seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua menurunkan senjata dan segara bergabung dengan NKRI adalah hoaks. Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara Gubernur Papua Muhammad Rivai Darus sehingga ter kategori konten palsu.

KESIMPULAN

Gambar surat tersebut tidak benar. Faktanya, juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rivai Darus, mengatakan bahwa surat tersebut adalah hoaks.

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/10040

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya