Cek Fakta: FIFA Coret Israel dari Piala Dunia U-20 demi Kenyamanan Bersama

Jepretan layar (screenshot) postingan video dengan klaim FIFA mencoret Israel dari Piala Dunia U-20 demi kenyamanan bersama.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA Fakta – Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim FIFA mencoret Israel dari Piala Dunia U-20 demi kenyamanan bersama. Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 April 2023.

Militer Israel Gempur Latakia, Pangkalan Udara Rusia dalam Bahaya

Dalam postingannya terdapat video berjudul "Ini baru adil! ISRAEL U-20 Di Coret Dari piala Dunia U-20, Akankh Di Gantikan INDONESIA!??" Dalam video tersebut terdapat Presiden FIFA Gianni Infantino sedang berbicara.

Video itu disertai narasi: "Kami terpaksa juga mencoret Israel dari Piala Dunia demi kenyamanan bersama. Keputusan ini berdasarkan dari suara terbanyak kontestan Piala Dunia U-20."

Israel Lancarkan Ratusan Serangan ke Suriah di Tengah Oposisi Bentuk Pemerintahan Baru

Benarkah postingan video yang mengklaim FIFA mencoret Israel dari Piala Dunia U-20 demi kenyamanan bersama?

Bashar al-Assad Cabut ke Rusia, Puluhan Jet Tempur Israel Bombardir Suriah

Dilansir dari Cekfakta.com, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi FIFA, FIFA.com. Di sana tidak terdapat informasi seperti yang disebut dalam klaim. Informasi terkait Piala Dunia U-20 berkaitan dengan pencalonan Argentina yang mengajukan diri sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.

Informasi tersebut telah ditulis Liputan6.com dalam artikel berjudul "Garansi Pemerintah Bikin FIFA Sambut Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia" yang tayang pada 1 April 2023. Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan ini dipastikan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah. Salah satu yang dijadikan alasan FIFA yaitu terkait kondisi terkini di Indonesia.

Meski tak menyebut Israel, kondisi terkini yang dimaksud FIFA yaitu adanya penolakan terhadap Israel utamanya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Kini Federasi Sepak Argentina (AFA) sudah mengajukan permohonan secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Ini menyusul dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Banyak negara lain yang menyatakan minat, tapi dalam hal proposal formal dan garansi pemerintah, Argentina ada di pole position (terdepan)," kata Gianni Infantino saat konfrensi pers menjelang Kongres CONMEBOL di Paraguay seperti dikutip FIFA.com.

Argentina berpeluang untuk menyempurnakan prestasi di Piala Dunia U-20. Tim senior menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu di Qatar. Argentina merupakan negara terbanyak yang pernah menjuarai Piala Dunia U-20, yakni enam kali.

Infantino menegaskan, FIFA tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Maka itu, keputusan siapa pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan segera diumumkan.

“Keputusan akan segera diambil, saya pikir dalam dua atau tiga hari ini, secepat mungkin karena Piala Dunia U-20 sudah kick off pada 20 Mei," kata Infantino.

"Ini sebentar lagi. Kita tahu bagaimana sepak bola di Argentina, ini negara yang saya yakin bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang besar ini."

Infantino mengatakan Presiden AFA Claudio Tapia dan juga Menpora dari negara Amerika Selatan dan juga kementerian perdagangan sudah memberikan jaminan di balik permohonan jadi tuan rumah. Ini diberikan oleh Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez.

"Proposal dari AFA akan dikirim ke Biro FIFA yang akan membuat keputusan siapa yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Infantino.

"Saya akan memberikan ucapan terima kasih, tentu kepada Presiden Tapia dan seluruh masyarakat Argentina, juga pemerintah Argentina karena sudah mengajukan proposal dengan cepat. Ini memudahkan kami."

Di sisi lain, FIFA belum memberikan tanggapan terkait aksi tentara Israel yang menyerbu laga final Piala Palestina. Tanggapan baru dinnyatakan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Mereka mengecam tindakan pasukan Israel tersebut.

"Kami mengutuk serangan yang tidak dapat dibenarkan dan mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap para pemain dan penggemar selama pertandingan final kejuaraan Abu Ammar, yang mempertemukan tim Balata Center dan Jabal Al-Mukaber di Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di Al-Ram," demikian pernyataan resmI AFC."

Postingan video yang mengklaim FIFA mencoret Israel dari Piala Dunia U-20 demi kenyamanan bersama adalah tidak benar.

Sumber: https://cekfakta.com/focus/12262

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya