Aksi Google Selamatkan Data Pengguna dari Label Tak Aman

Ilustrasi Google.
Sumber :
  • Pixabay/FirmBee

VIVA – Maraknya perangkat lunak atau software internet saat ini, tidak membuat posisi Google Chrome tergeser. Bahkan, browser tersebut tetap unggul di atas Firefox dan Microsoft Edge untuk pengguna bulanan.

Google Launches No-cost AI Training Course for Teachers

Selasa hari ini, 16 Oktober 2018, bisa dikatakan menjadi tanggal spesial bagi Google. Hal itu, karena Chrome meluncurkan versi 70 sebagai update terbaru dari browser tersebut.

Keberadaan Chrome 70 ini, diharapkan bisa memberikan peringatan ke situs web yang diyakini oleh browser tidak aman. Mengutip Express, Senin 15 Oktober 2018, sistem pada Chrome 70 diklaim mampu membedakan HTTPS dengan HTTP.

Google Cari Alternatif Pengganti Password

Situs web dengan format HTTP akan ditampilkan label 'tidak aman' di samping page URL. Keputusan ini adalah bagian dari inisiatif Google, untuk memindahkan situs ke format HTTPS.

HTTPS merupakan standar enskripsi yang menyediakan koneksi lebih aman antara pengguna dengan halaman online yang diakses.

Google Masuk Sekolah, Perkenalkan Tren AI ke Pelajar Lewat GSIS

Adapun, laman atau situs HTTP yang tidak terenkripsi sangat berbahaya, apabila digunakan sebagai sarana login ke suatu layanan online.

Informasi login rentan dicegat oleh peretas atau hacker selagi ditransfer dari komputer pengguna ke server.

Google Cloud Next 2024

Google Cloud Next 2024: Membuka Peluang Baru dengan AI, Cloud, dan Workspace

Google Cloud Next 2024 yang diselenggarakan di Mandalay Bay Convention Center, Amerika Serikat dari 9 hingga 11 April lalu, menjadi saksi bisu terobosan teknologi AI dan

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024