Harta Para Capres dan Cawapres

Pengumuman Laporan Kekayaan Capres dan Cawapres
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Para calon presiden dan wakil presiden mengumumkan harta kekayaan, Selasa 1 Juli 2014 yang telah diverifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 25 dan 26 Juni lalu. Pengumuman dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

Pelaporan harta kekayaan capres dan cawapres itu merupakan sebuah kewajiban dari pejabat untuk melaporkan harta kekayaannya. Tujuannya, agar masyarakat tahu berapa kekayaan calon pemimpin mereka.
Penumpang Mobil Berpelat F Ini Dicari Netizen hingga Dikecam Ridwan Kamil

"Pokoknya kami terima dari KPK dan itu yang akan kita umumkan," kata Komisioner KPU Arief Budiman.
Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel, Siapa yang Paling Unggul?

Lalu berapa harta dan kekayaan Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto mendapatkan giliran pertama membacakan rincian laporan harta kekayaan. Dengan yakin, mantan danjen Kopassus ini mengatakan, “Harta ini tidak terkait tindak pidana.”

Total harta kekayaan calon presiden nomor urut 1 itu per 20 Mei 2014 sebesar Rp1,6 triliun dan US$7,5 juta. Rinciannya, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan 4 bidang senilai Rp105 miliar, menggunakan nilai jual objek pajak tahun 2014.

Harta bergerak berwujud transportasi 8 unit senilai Rp1,4 miliar. Usaha lainnya yakni 3 peternakan senilai Rp12 miliar. Harta bergerak lainnya Rp4,2 miliar, menggunakan nilai pasar.

Surat berharga, kepemilikan SHM (sertifikat hak milik) 26 perusahaan senilai Rp1 triliun dan US$7 juta, menggunakan nilai buku saham sesuai akta. Giro dan berkas lainnya dalam 6 rekening senilai Rp20,4 miliar dan US$3.134.

Dari harta sebegitu banyak, ternyata Prabowo memiliki utang senilai Rp28 juta, terakhir per bulan Mei 2014.

Hatta Rajasa

Cawapres nomor urut 1, Hatta Rajasa, mengatakan harta kekayaannya total senilai Rp30,23 miliar dan US$75 ribu. Sebagaimana Prabowo, laporan harta itu telah disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan diklarifikasi pada 25 Juni pekan lalu.

Berikut rincian harta kekayaan cawapres yang juga mantan Menteri Koordinator Perekonomian RI itu. 

Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan 14 bidang senilai Rp21,7 miliar. Harta ini dinilai dengan objek pajak 2014. Harta bergerak senilai Rp4,1 miliar. Nilai tersebut seluruhnya menggunakan taksiran pasar. 

Surat berharga senilai Rp4,1 miliar. Giro dalam 11 rekening senilai Rp357,8 juta. Uang tunai US$75 ribu. Adapun utang Hatta senilai Rp157,9 juta. 
“Seluruh harta tidak terkait tindak pidana,” kata Hatta.

Dibandingkan laporan sebelumnya, Hatta Rajasa mengakui bahwa harta bergeraknya bertambah, yaitu berupa mobil pribadi. Sebab, dia tak menerima fasilitas kendaraan dinas sejak berhenti menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

"Tadi saya sudah jelaskan dan kawan-kawan sudah tahu semua. Saya menggunakan kendaraan dinas juga saya mendapatkannya dari kantor, jadi (ketika itu) saya tidak memerlukan," kata Hatta usai menyampaikan laporan harta kekayaan secara terbuka.

Sebelumnya Hatta memang tidak memiliki mobil dan tidak hanya dia, isterinya Okke Rajasa juga tidak memiliki kendaraan pribadi. Semua mobil yang dipakai adalah kendaraan dinas.

"Nah kalau sekarang saya sudah beli (kendaraan pribadi), karena sudah tidak ada lagi kendaran dari kantor," kata Hatta. 

Sedangkan mengenai dana pribadi yang telah digunakan selama masa kampanye, Hatta belum bisa menjelaskan. Sebab, laporan pengeluaran dana kampanye tersebut harus dilaporkan sesuai aturan yang berlaku. "Nanti ada sendiri laporannya," kata mantan menteri koordinator perekonomian ini.

Joko Widodo

Calon presiden Joko Widodo juga membacakan daftar kekayaan. Total harta calon presiden nomor urut 2 itu per 14 Mei 2014 Rp29.892.946.012 miliar dan US$27.633 AS.

Jokowi menyebutkan, hartanya yang tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebanyak 24 bidang senilai Rp29.453.455.000. Sementara harta bergerak berupa alat transportasi yang jumlahnya 12 unit dan mesin lain Rp954.000.000.

Harta bergerak, peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, perhutanan, pertambangan dan usaha lainnya Rp 572.440.076. Joko Widodo juga memiliki logam mulia senilai Rp27.200.000, batu mulia Rp15.000.000 dan harga begerak lainnya sebesar Rp319.150. 000

Selain itu, Joko Widodo memiliki surat berharga, giro setara kas lainnya Rp488.140.718 dan $27.633 AS. Dia memiliki utang Rp1.936.939.782.

Jusuf Kalla

Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla, mendapatkan giliran terakhir membacakan rincian harta kekayaannya. “Saya mengumumkan harta kekayaan saya yang telah disampaikan kepada KPK tanggal 16 Mei dan diverifikasi 26 Juli,” kata Kalla.

Total harta Kalla per 19 Mei 2014: Rp495,6 miliar dan US$1,05 juta. Rinciannya, harta tidak bergerak berupa 51 bidang tanah senilai Rp120,8 miliar, menggunakan nilai jual objek pajak dan taksiran pasar. 

Harta bergerak berupa empat unit alat transportasi unit senilai Rp525 juta. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, dan usaha lain senilai Rp1 miliar. Logam mulia senilai Rp300 juta. Batu mulia senilai Rp100 juta. Lain-lain senilai Rp138,7 juta, menggunakan taksiran nilai pasar.

Surat berharga, saham 12 perusahaan senilai Rp334 miliar. Giro Rp6,9 miliar. Kalla mengaku memiliki utang Rp19,6 juta. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya