Tugas Berat Kapolri Jenderal Badrodin

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id - Proses menetapkan Kepala Kepolisian RI tergolong sangat cepat. Tak sampai 24 jam setelah disetujui DPR, Badrodin Haiti berdiri gagah di dalam Istana Negara dengan pangkat dan jabatan baru, Kapolri berpangkat Jenderal. 

Usut Kasus Pembubaran Seminar, Kapolri Terjunkan Propam

Presiden Joko Widodo melantik Badrodin pada Jumat pagi berdasarkan surat keputusan Nomor 25 P Tahun 2015 tentang pengangkatan Kapolri. Pelantikan ini tidak mengejutkan, mengingat beberapa pekan sebelumnya nama Badrodin sudah disodorkan Jokowi sebagai calon Kapolri.

Dengan demikian, berakhir sudah "drama" penentuan Kapolri baru selama berbulan-bulan yang sarat dengan polemik dan ketegangan. Drama ini pula yang menghasilkan sejumlah episode pahit: pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dirombak menyusul ketegangan mereka dengan "kekuatan baru" di Polri dan kekecewaan besar dari masyarakat kepada Presiden Jokowi, yang sempat mencalonkan pejabat yang mendapat "rapor merah" dari KPK untuk menjadi Kapolri pengganti Jenderal Sutarman.

Kapolri: Bom Thamrin Dikendalikan Lima Kelompok Teroris

Penunjukkan Badrodin sebagai "calon alternatif" pun tidak terasa mengejutkan, mengingat dia adalah Wakil Kepala Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang sudah sekian lama ditunjuk Jokowi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri. Namun, hingga kini publik belum melihat terobosan baru dari diri Badrodin selama menjadi Plt.

Maka, setelah sah dilantik menjadi Kapolri definitif, Badrodin harus bisa menghapus keraguan-raguan banyak pihak, yang selama ini belum melihat gebrakannya dalam membongkar dan memberantas sejumlah kejahatan serius - terutama korupsi. Apakah dia kini benar-benar bisa menjadi sapu yang bersih dalam menyingkirkan setan-setan koruptor, baik yang berada di luar maupun di dalam institusi Polri sendiri, seperti yang diharapkan rakyat? 

LBH Pers: Kepolisian Jadi Lembaga Paling 'Baper'

Kapolri Badrodin tidak harus bekerja sendiri dalam menjalankan tugas maha berat itu. Setidaknya dia bisa efektif menggandeng KPK dan Kejaksaan Agung agar menjadi lebih berani dan percaya diri dalam memerangi korupsi dan kejahatan-kejahatan berat lainnya.

Ketika dilantik, Badrodin dengan lantang berjanji tidak akan memberikan sesuatu atau janji apapun kepada siapapun, begitu pula tidak akan menerima hadiah apa pun juga dari siapa pun jika hal itu menyangkut dengan jabatannya sebagai Kapolri.

Dia pun berkomitmen akan menjalankan tugasnya dengan mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang atau golongan.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Aparat yang Tangkap Santoso Dijanjikan Naik Pangkat

Aparat akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016