Round Up

Mitos Presiden Kunjungi Kediri akan Lengser

Presiden Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Pernyataan kontroversial Sekretaris Kabinet Pramono Anung soal mitos presiden yang berkunjung ke Kediri akan lengser mengundang reaksi. Sejumlah politisi menilai hal tersebut tak seharusnya disampaikan.

Jokowi Teken UU Desa, Kades Bisa Menjabat Maksimal 16 Tahun

Berita soal mitos larangan presiden ke Kediri ini menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca VIVAnews. Selain itu, berita dengan substansi terkait hal itu juga mengundang perhatian publik. 

Berikut tiga berita paling menarik seputar mitos itu di VIVAnews, Senin 17 Februari 2020:

Jagung Murah karena Produksi Melimpah, Jokowi: Itu Hukum Pasar

1. Roy Suryo bicara setan lengser

Roy Suryo.

Jokowi Inaugurates 5 Road Sections in West Nusa Tenggara

Presiden Joko Widodo dikaitkan dengan mitos Kediri, Jawa Timur. Eks Gubernur Jakarta itu dilarang Pramono Anung berkunjung ke Kediri agar tak senasib dengan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

2. Soeharto tak pernah ke Kediri

Presiden Soeharto menyambut kedatangan Prince Charles

Politisi PDIP, Said Abdullah, mengamini pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengatakan jika Presiden Jokowi dilarang ke Kediri lantaran bisa jatuh dari kekuasaannya. Menurut Said, hal tersebut merupakan kultur yang ada di Indonesia.

3. Eks Jubir Gus Dur sebut Pramono Anung syirik

Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia keempat yang sempat menjabat selama dua tahun pada tahun 1999-2011

Eks Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi, menilai Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak patut menyatakan penguasa di Indonesia tabu jika pergi ke Kediri. Alasannya karena Pramono sebagai seorang pejabat membawa persoalan klenik, mitos, ke dalam negara.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Jokowi dan Gibran Tak Dianggap Kader Lagi oleh PDIP, Qodari: Kesalahan Fatal

PDIP sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka bukan lagi sebagai kader.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024