- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Kamis pagi, usai ketegangan Amerika Serikat dan China meningkat usai keluarnya hukum keamanan di Hong Kong. Selain itu, dukungan fiskal setiap negara hadapi corona ikut mendorong harga emas.
Dilansir dari CNBC, pada Kamis 28 Mei 2020, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,2 persen ke level US$1.711,35 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,2 persen ke level US$1.723,6 per ons.
Sebelumnya, Presiden Trump akan memberikan tanggapan terhadap rencana China yang akan memberlakukan Undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. Tanggapan itu bisa berupa penerbitan visa dan sanksi ekonomi.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp908 ribu per gram. Harga itu turun Rp1.000 jika dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp808 ribu per gram, atau tak bergerak dibanding perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,32 juta, 10 gram Rp8,57 juta, 25 gram Rp21,31 juta, dan 50 gram Rp42,54 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp85,01 juta, 250 gram Rp212,26 juta dan emas 500 gram Rp424,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp484 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp848,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,23 juta dan Rp17,91 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram saat ini hanya tersedia di butik logam mulia.
