Pesilat Wanita Buka Suara, Pemimpin KKB Dikhianati, KAMI Sakit Hati

VIVA – Nama Chintya Candranaya masih ramai diperbincangkan warganet. Wanita yang mendadak tenar karena menggemari olahraga beladiri dan aksi-aksi silatnya yang dituding hasil manipulasi itu belakangan membatasi diri tampil ke publik, bahkan berbicara melalui manajernya.

Sang manajer, Anjar Weni, merespons berbagai tudingan bahwa video-video rekaman aksi-aksi ekstrem Chintya Candranaya merupakan hasil manipulasi alias editan. Anjar juga mengklarifikasi bahwa Chintya tak pernah bertarung sendirian melawan 40 orang.

Kabar tentang klarifikasi Chintya Candranaya itu menjadi artikel terpopuler alias paling banyak dibaca di VIVA sepanjang hari kemarin. Maklum saja karena Chintya baru kali itu membuat klarifikasi meski dia menyampaikannya melalui sang manajer.

Tim redaksi VIVA juga memilihkan empat artikel menarik yang termasuk dalam dereten terpopuler lainnya, antara lain akhir riwayat seorang pemimpin kelompok kriminal bersenjata di Papua, misi rahasia TNI di Papua, pengakuan mantan panglima TNI yang terlibat dalam deklarasi KAMI, dan keputusan mendadak PDIP batal mengumumkan calonnya dalam pilkada Surabaya.

Berikut ini ulasan selengkapnya:

1. Chintya Candranaya klarifikasi tudingan jurus palsu

Sang manajer mengatakan semua yang dilakukan Chintya dalam konten-kontennya seratus persen asli. Dia juga mengaku tak pernah bertarung sendirian melawan 40 orang sekaligus, malahan berkilah kisah itu akibat kesalahan administrator akun media sosial Chintya. Baca selengkapnya dalam artikel: Dituding Pakai Jurus Palsu, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara

2. Pemimpin kelompok bersenjata Papua tewas setelah dikhianati

Hengky Wanmang yang sedang bergerilya di rimba Papua bersama puluhan anak buahnya disergap oleh tim gabungan Polri dan TNI. Kabar tewasnya Hengky Wanmang mencuat di berbagai media massa. OPM mengakui bahwa salah satu pemimpin sayap militer mereka tewas dalam operasi gabungan itu. Baca selengkapnya dalam artikel: Akhir Kisah Pimpinan KKB Kali Kopi, Tewas Setelah Dikhianati Anak Buah

3. OPM menyebut TNI membagikan senjata kepada warga sipil

Kelompok perusuh bersenjata OPM menyebarkan berbagai tuduhan yang tak berdasarkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Yang terbaru, melalui jaringan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), dikutip VIVA Militer, OPM menuduh TNI telah menciptakan pasukan milisi bersenjata di Papua. Baca selengkapnya dalam artikel: OPM Ngaku Bongkar Misi Rahasia TNI Bagikan Senjata ke Sipil Papua

4. Gatot Nurmantyo buka-bukaan tentang deklarasi KAMI

Mantan panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menjelaskan alasannya tiba-tiba muncul lagi setelah ada deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Selasa, 18 Agustus 2020. Padahal, Gatot lama tak muncul sejak pensiun dari TNI. Baca selengkapnya dalam artikel: Mantan Panglima TNI: KAMI Sakit Hati dengan Kondisi Sekarang

5. PDIP urung mengumumkan jagonya di Surabaya

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan batal mengumumkan rekomendasi pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah serentak gelombang keempat pada Rabu, 19 Agustus 2020. Salah satunya untuk Pilkada Surabaya dan empat daerah tersisa lainnya di Jatim. Baca selengkapnya dalam artikel: PDIP Mendadak Batalkan Pengumuman Calon Wali Kota Surabaya

Halaman Selanjutnya

2. Pemimpin kelompok bersenjata Papua tewas setelah dikhianati